Liputan6.com, Jakarta - Ribuan aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri diturunkan untuk menjaga keamanan dari demonstrasi yang dilakukan oleh massa aksi 22 Mei 2019. Mereka menyuarakan adanya kecurangan di depan Kantor Bawaslu, Jakarta.
Awalnya aksi berjalan kondusif, sebelum akhirnya di susupi oleh sekelompok massa yang membuat situasi damai berujung ricuh.
Baca Juga
Perjuangan TNI-Polri untuk tidak terprovokasi bukan perkara mudah. Lemparan botol air minum, petasan, pukulan, perusakan fasilitas umum, mereka tetap berusaha untuk tidak tersulut emosi. Usaha untuk tidak bertindak represif kepada massa yang anarkistis terbilang cukup berhasil.
Advertisement
Belakangan polisi mengungkap siapa para perusuh yang menodai aksi damai 22 Mei 2019. Sebanyak 300 orang kini telah menjadi tersangka. Mereka diduga terlibat dalam kerusuhan di sejumlah tempat di Jakarta pada 21-22 Mei 2019.
"Ya (semua) sudah sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya, kemudian di Polres Jakarta Barat dan ada yang di pusat juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
Usai menghalau massa selama dua hari, rasa lelah menghiasi wajah-wajah para prajurit pengayom masyarakat ini. Hal ini tak bisa dipungkiri, lantaran aksi juga digelar di tengah-tengah bulan suci Ramadan. Wajah-wajah penuh lelah prajurit TNI-Polri sempat diunggah di akun Twitter Divisi Humas Polri @divisihumaspolri.
Salah satunya terlihat pada postingan di bawah ini. Seorang polisi berseragam lengkap dengan rompi anti huru hara yang melindungi tubuhnya nampak bersender di sebuah pohon sambil tertidur dengan pulas.
Kelelahan yang teramat sangat membuat prajurit dari institusi Polri ini seakan tak peduli dengan sekitarnya. Kemudian di sana iselipkan kata-kata ini:
"Semoga lelah ini menjadi berkah untuk menjaga kedamaian dan persatuan bangsa." Dengan #PengabdianPolriUntukNegeri.
Semoga lelah ini menjadi berkahUntuk menjaga kedamaian dan persatuan bangsa- Pengabdian Kami Untuk Negeri -.#PengabdianPolriUntukNegeri pic.twitter.com/JtluIUZk5I
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) May 22, 2019
Sejak diuggah Rabu, 22 Mei 2019, tercatat sudah ada sekitar 2.185 meretweets postingan tersebut dan mendapatkan 4 ribu like yang menghiasi akun media Humas Polri.
Tak sedikit pula dari warganet yang memberikan komentarnya setelah melihat gambar tersebut. Mereka menyatakan terima kasih karena telah membuat aksi 22 Mei 2019 berjalan aman. Salah satunya datang dari pemilik akun @meow_leade.
"Terimakasih atas pengabdian nya pak, telah memberi kami rasa aman, menjaga keamanan dan ketertiban.. semoga segala lelah pengabdian bapak² diberi pahala yang berlipat oleh Tuhan YME...," ucapnya.
Sementara itu, pemilik akun @rudipermana3281 mendoakan agar selalu sehat dan tetap semangat dalam menjalankan tugas. Bahkan sebuah pesan dititipkannya untuk para perusuh.
"Doaku utk seluruh petugas TNI POLRI ..... sehat2 selalu dan ttp semangat ....utk para perusuh lbh baik ibadah di rmh.... coba kalo ada anggota keluarga kalian yg bertugas TNI POLRI gmn perasaan kalian ???? Mikiiiiirr."