Liputan6.com, Jakarta: Perjuangan mentasbihkan angklung asli Indonesia terus dialunkan para anak muda asal Kota Bandung, Jawa Barat. Baru-baru ini, mereka menggelar konser dengan genre musik berbeda, yakni klasik dan pop, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Eksperimen musik klasik dan angklung membuka konser orkestrasi angklung ke berbagai sudut kolaborasi. Ada angklung dan resital gitar. Angklung yang mengimbuhi musik opera. Hingga nomor instrumentalia klasik dengan tingkat kesulitan tinggi bersama pianis berskala dunia, Ananda Sukarlan.
"Jadi saya memang ketertarikan terhadap angklung sudah lama. Nah sekarang saya harus memainkan ini, yang belum tentu saya dapatkan di Eropa," ujar Ananda Sukarlan.
Kolaborasi angklung dengan gejolak musik masa kini juga dirambah. Demam K-pop dalam nuansa angklung juga dimainkan. Serial galau ala Bruno Mars-Adele- hingga The Script dalam racikan medley apik.
Angklung juga bisa dimainkan dengan hentakan rock balad. Eks vokalis Band Coklat Kikan Namara ikut memeriahkan acara tersebut. "Bernyanyi dengan iringan angklung ternyata keren banget," ujar Kikan, kagum.
Hal senada disampaikan Sammy, pemain angklung yang merupakan siswa pertukaran asal Jerman. "Ini karena suaranya. Karena kalau kita mainkan musik modern dengan angklung berbeda, tiba-tiba lebih bagus. Lebih bisa menikmati," ujar Sammy.
Bersenjatakan bambu berwujud angklung selama sepuluh tahun terakhir unit Angklung SMA Negeri 3 Bandung tak henti berjuang menaklukkan penonton di mancanegara. Mereka sekaligus memastikan bahwa angklung adalah warisan dunia asli Indonesia.(ULF)
Eksperimen musik klasik dan angklung membuka konser orkestrasi angklung ke berbagai sudut kolaborasi. Ada angklung dan resital gitar. Angklung yang mengimbuhi musik opera. Hingga nomor instrumentalia klasik dengan tingkat kesulitan tinggi bersama pianis berskala dunia, Ananda Sukarlan.
"Jadi saya memang ketertarikan terhadap angklung sudah lama. Nah sekarang saya harus memainkan ini, yang belum tentu saya dapatkan di Eropa," ujar Ananda Sukarlan.
Kolaborasi angklung dengan gejolak musik masa kini juga dirambah. Demam K-pop dalam nuansa angklung juga dimainkan. Serial galau ala Bruno Mars-Adele- hingga The Script dalam racikan medley apik.
Angklung juga bisa dimainkan dengan hentakan rock balad. Eks vokalis Band Coklat Kikan Namara ikut memeriahkan acara tersebut. "Bernyanyi dengan iringan angklung ternyata keren banget," ujar Kikan, kagum.
Hal senada disampaikan Sammy, pemain angklung yang merupakan siswa pertukaran asal Jerman. "Ini karena suaranya. Karena kalau kita mainkan musik modern dengan angklung berbeda, tiba-tiba lebih bagus. Lebih bisa menikmati," ujar Sammy.
Bersenjatakan bambu berwujud angklung selama sepuluh tahun terakhir unit Angklung SMA Negeri 3 Bandung tak henti berjuang menaklukkan penonton di mancanegara. Mereka sekaligus memastikan bahwa angklung adalah warisan dunia asli Indonesia.(ULF)