Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menganggap, pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto merupakan suatu hal yang baik.
Dia berharap komunikasi ini dapat menyelesaikan berbagai perbedaan yang terjadi selama Pemilu 2019 berlangsung. Apalagi, JK adalah figur politikus senior yang juga sangat dihormati oleh berbagai kalangan.
Baca Juga
"Ketika komunikasi terbuka antara Pak JK dan Pak Prabowo, saya rasa ini hal yang sehat. Karena kan ini yang namanya perbedaan itu hal yang lumrah selama diselesaikan secara baik-baik," ujar Erick di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Menurut dia, saat ini merupakan momen yang tepat untuk para tokoh nasional menyingkirkan kepentingan pribadi, serta memikirkan bagaimana membangun Indonesia ke depan.
Sebab, Jokowi sendiri dinilainya juga telah membuka kesempatan yang lebar bagi kubu oposisi untuk membangun hubungan baik.
"Pak Jokowi sendiri membuka lebar-lebar tangannya, jelas beliau bilang 'Saya membuka diri, saya siap bekerja sama'. Itu kan salah satu statement yang menurut saya luar biasa,” tukas Erick.
Sebelumnya, Jokowi mengakui Wakil Presiden Jusuf Kalla telah bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun Jokowi tidak membeberkan apa saja pertemuan yang dibicarakan Jusuf Kalla dan Prabowo.
"Ya kemarin sudah ketemu. Kemarin Pak Wapres, Pak JK sudah ketemu (Pak Prabowo)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Inisiasi Jokowi
Jokowi menjelaskan, pertemuan tersebut adalah inisiasinya bersama JK. Seharusnya, usai pertemuan tersebut, Jokowi dan JK bertemu namun belum terlaksana.
"Saya belum ketemu Pak JK. Harusnya siang tadi (bertemu JK), tapi ada acara lain, jadi belum ketemu," kata Jokowi.
Dia mengakui, sesudah bertemu JK dan menyampaikan hasilnya akan bertemu Prabowo. Jokowi juga berjanji jika sudah bertemu akan memberitahukan kepada publik.
"Nanti kalau Pak Wapres sudah menyampaikan ke saya, baru saya bicara. Harusnya tadi pagi dengan Pak Wapres, tapi karena beliau ada urusan, saya juga ada. Kalau sudah ketemu nanti saya sampaikan," kata Jokowi.
Advertisement