Liputan6.com, Jakarta Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi mengajukan gugatan hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).Â
Tim hukum Prabowo-Sandi yang diketuai Bambang Widjojanto tiba di MK, Jalan Merdeka Barat, Jumat (24/5/2019) sekitar pukul 22.47Â WIB. Bambang ditemani sejumlah petinggi BPN seperti Hasyim Djojohadikusumo, Andre Rosiade dan delapan laywer yang mengawal kasus ini di MK.
Rombongan tim hukum Prabowo-Sandi tampak membawa sejumlah berkas dokumen gugatan pilpres untuk diserahkan ke MK.
Advertisement
Bambang Widjojanto menyatakan, penyerahan secara resmi permohonan disertai daftar alat bukti, dan dalam waktu dekat akan dilengkapi alat bukti lainnya .
"22.43 kita serahkan secara resmi ke MK. Ini sebagai bagian penting sengketa pilpres. Kami percaya MK akan menjadi bagian penting sejarah ini," ujarnya.
KPU Siapkan Tim Hukum
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah siap menghadapi gugatan para peserta pemilu terhadap hasil rekapitulasi suara pemilu 2019. Komisoner KPU Viryan Aziz menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan tim hukum beserta segala dokumen terkait dengan Pemilu 2019.
"KPU sejak tanggal 21 Mei langsung merapikan, menghimpun berbagai dokumen dan siap menghadapi gugatan di MK. Sekaligus KPU sudah merampungkan tim hukum yang nanti akan bertugas untuk sengketa di MK," kata Viryan di Kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Terkait siapa saja yang akan menjadi tim hukum, Viryan belum mau merinci. Dia menjelaskan Ketua KPU Arief Budiman akan mengumumkan siapa saja yang akan menjadi tim hukum.
"Sudah ada namanya. Nanti disampaikan ketua," kata Viryan.
Advertisement