Liputan6.com, Jakarta - Akses jalan menuju Istana Merdeka, Mahkamah Konstitusi, dan sejumlah gedung kementerian di Jalan Medan Merdeka Barat pada Sabtu masih steril dari aktivitas masyarakat usai aksi 22 Mei 2019.
Jalan ditutup dari depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata hingga arah menuju Istana Merdeka.
Dari jembatan penyeberangan orang dekat Kementerian Pariwisata, tepatnya di belakang Patung Kuda Arjunawijaya, kawat berduri, blok-blok semen, tameng, dan beberapa mobil milik Korps Brigade Mobil (Brimob) terpakir membujur menghalangi pengendara atau pejalan kaki melintasi Jalan Medan Merdeka Barat.
Advertisement
Selain Jalan Medan Merdeka Barat, akses menuju Jalan Majapahit dan beberapa ruas jalan kecil dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat juga masih tertutup untuk pengendara dan pejalan kaki.
Walaupun demikian, ruas jalan tersebut masih dapat diakses oleh beberapa petugas kebersihan, awak media, pedagang makanan ringan, dan petugas keamanan.
Pedagang dapat melintasi jalan dengan masuk dari celah kecil di bawah jembatan penyeberangan orang.
Sementara itu, akses masuk lain dapat melalui pintu RRI, Mahkamah Konstitusi, dan beberapa gedung kementerian dari Jalan Abdul Muis.
Dikutip dari Antara, sejak pukul 09.00 WIB, beberapa petugas kebersihan telah menyapu jalan dan mengumpulkan daun kering di tepian jalan.
Selagi petugas kebersihan, sebagian besar anggota kepolisian yang berjaga berbaring di atas trotoar, dan beberapa bersandar di tembok pembatas jalan Transjakarta.