Liputan6.com, Jakarta Liputan6 Awards 2019 memberikan penghargaan kepada seorang penyandang disabilitas bernama Ngkus Al Getuk atas kontribusinya menjadi seorang pengajar Bahasa Inggris bagi ribuan orang.
"Dengan punggung yang harus ditopang, tangan dan kaki yang tidak sempurna dia melawan keterbatasan untuk menebar pengetahuan," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di acara Liputan6 Awards 2019 di SCTV Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2019).
Ngkus mendapat penghargaan Liputan6 Awards kategori pantang menyerah.
Advertisement
Ngkus tidak pernah sekolah, dia juga tak bisa berjalan sejak kecil, namun dua tak mau dikasihani. Kini diusianya yang menginjak 30 tahun dia me njadi guru Bahasa Inggris online bagi ribuan orang.
Di tengah keterbatasannya dia justru menjadi teladan. Baginya, hidup adalah sebanyak-banyaknya melakukan hal yang bermanfaat bagi sesama.
Liputan6 Awards sebagai program bakti kepada Indonesia yang terus berupaya berkontribusi untuk bangsa, khususnya terkait perdamaian. Untuk itu, tahun ini pun mengusung tema 'Untukmu Indonesia'.
Ada lima kategori dalam penganugerahan penghargaan yaitu Kesehatan, Lingkungan, Pantang Menyerah, Komunitas Kemanusiaan, dan Olahraga.
Tahun ini, Liputan6 Awards kembali menyeleksi 16 kandidat dalam lima kategori berbeda tersebut.
Hasil seleksi Tim Redaksi Liputan6 akan memilih kandidat pemenang melalui sisi kemandirian, konsistensi, cakupan dampak, dan inspirasi.
Adapun dewan juri dalam penghargaan Liputan6 Awards 2019 adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai ketua dewan juri, Social Entrepreneur Rhenald Kasali, Tokoh Filantropis Irwan Hidayat, Deputy Director Programming SCTV David Suwarto, dan Pemred Liputan6 SCTV Mohamad Teguh.