Ketika Trotoar di Pasar Tanah Abang Berubah Fungsi Jadi Parkiran Motor

Melihat Lahan Parkir Tempat Relokasi Pedagang Blok G — Jejeran motor yang berada di parkiran Blok G Tanah Abang, Jakarta, Jumat (27/4). Para pedagang menolak usul pemindahan buat pemugaran Blok G, karena beralasan pengunjung sepi jika mereka ditempatkan di Blok F. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Melonjaknya pengunjung menyebabkan sejumlah ruas trotoar beralih fungsi menjadi lahan parkir di Pasar Tanah Abang Jakarta. Seperti terlihat di bawah jembatan penyeberangan multiguna Tanah Abang dan di depan Pasar Blok G Tanah Abang.

Trotoar yang jadi padat dan sempit karena sepeda motor yang parkir berjejer itu disesalkan pejalan kaki bernama Rini.

"Sempit banget jadinya mau lewat," ujar Rini yang hendak menuju Stasiun Tanah Abang, Minggu (26/5/2019).

Rini sempat memarahi salah seorang penjaga parkir di bawah jembatan serbaguna tersebut karena merasa terganggu.

"Tidak berkah rezeki kamu kalau mengganggu orang berjalan," kata Rini berteriak kepada penjaga parkir tersebut seperti dikutip Antara.

Sementara, pengunjung Pasar Tanah Abang, Sholeh mengaku memarkir motornya dengan bayaran Rp 5.000. Dia memarkir motornya di trotoar karena lahan parkir Tanah Abang sudah penuh.

"Sudah penuh tadi, makanya pindah ke sini," ujar Sholeh.

Selain Sholeh, pengunjung lain bernama Dina mengaku tarif parkir di trotoar lebih murah dibandingkan di lahan parkir biasa.

"Tadi di lahan parkir saya tanya bayarnya Rp 10.000, saya pindah saja karena lebih murah parkir di trotoar," ujar Rini.