Liputan6.com, Jakarta - Polisi saat ini sudah memeriksa 17 orang saksi terkait penembakan Mako Brimob Purwokerto, Jawa Tengah. Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas itu ditembak orang tak dikenal pada Sabtu, 25 Mei 2019 dini hari.
"Sudah diminta keterangan lebih dari 17 saksi," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Selain itu, tim dari Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) yang sudah mengdentifikasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) saat ini sedang menguji beberapa temuan proyektil.
Advertisement
"Labfor dan inafis akan menguji uji balistik penemuan proyektil-proyektil yang ditemukan, nanti akan diidentifikasi ini merupakan amunisi digunakan untuk senjata api apa," ujarnya.
Jenderal bintang satu ini belum bisa memastikan, apakah peristiwa penembakan Mako Brimob Purwokerto ada kaitannya dengan penyerangan Mako Brimob Petamburan, Jakarta Barat atau tidak.
"Belum mengarah ke sana (aksi yang di Jakarta) nanti akan didalami," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1 Polisi Terkena Peluru
Sebelumnya, Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ditembaki oleh orang tak dikenal pada Sabtu (25/5/2019) sekira pukul 01.30 WIB.
Pelaku penembakan melakukan aksinya mengendarai mobil jenis Avanza-Xenia lama tahun 2010 warna silver dan melepaskan tembakan ke arah Mako dan melukai satu personal yang tengah bertugas.
Â
Â
Reporter:Â Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement