Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI, Kivlan Zen memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Kali ini, Kivlan dipanggil dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan tindakan makar.
Kivlan yang ditemani oleh tiga kuasa hukumnya itu mengaku siap menjalani pemeriksaan. Terlebih, ia juga siap untuk ditahan apabila penyidik langsung menahan dirinya usai menjalani pemeriksaan.
"Sudah siap (ditahan). Kan kita semua serahkan kepada penyidik dan negara. Menurut terminologi negara saya begini, harus begini, saya melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang saya lakukan bahwa ini adalah benar, jujur, dan adil," kata Kivlan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Advertisement
Dia pun menegaskan, dirinya siap untuk ditahan apabila memang sudah langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
"Itu kan haknya penyidik, haknya penyidik jadi kita enggak ada masalah. Kita serahkan sama penyidik, umpamanya dilanjutkan dengan cara pemeriksaan saya di luar atau saya di dalam saya terima, enggak ada masalah," tegas Kivlan Zen.
Kivlan yang datang menggunakan kemeja panjang warna putih dan celan hitam bahan ini mengaku, sudah panggilan kedua sebagai tersangka. Ia datang sekitar 10.32 WIB.
"Kali ini pemeriksaan saya kedua sebagai tersangka kasusnya kasus yang di Tebet waktu saya menyatakan merdeka dan lawan. Kemudian saya sudah dapat Permadi, dan Lieus Sungkharisma sudah menyampaikan apa yang ada saya," ujarnya.
"Kemudian saya akan jawab kembali gitu aja. Apa nanti di dalam bagaimana kita lihat aja di dalam," tambahnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, sempat viral sebuah video di media sosial yang di dalamnya ada Kivlan Zen yang menyerukan ajakan untuk mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Bawaslu.
"Tanggal 9 kita merdeka, ikuti saya, lapangan Banteng, tanggal 9 kita akan merdeka, siapa pun yang menghalangi, kita lawan, datang ke Pemilu, Bawaslu, minta likuidasi Jokowi," kata Kivlan dalam video tersebut.
Belakang diketahui bahwa saat itu Kivlan sedang berbicara dalam sebuah acara yang digagas simpatisan Prabowo-Sandi dengan tajuk "We Don't Trust".
Â
Reporter: Nur Habibie
Advertisement