Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menyatakan, penerapan sistem satu arah atau one way di jalan tol Trans Jawa saat mudik bukanlah harga mati.
Meskipun waktu dan tanggal pelaksanaan telah ditetapkan, dia menyatakan situasional di lapangan tetap menjadi patokan untuk alternatif lainnya.
"Kalau memang satu saat bisa melakukan pergerakan normal, kita lakukan normal. Kalau ada peningkatan volume yang menuntut mengharuskan kita memberlakukan contraflow kita lakukan," kata Refdi di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Advertisement
Saat melakukan peninjauan di Tol Cikampek hingga GT Brebes Barat dan Jalan Pantura hingga Cirebon, dia menyatakan persiapan arus mudik Lebaran 2019 berjalan baik.
"Kita telah dari Brebes Barat yang kita uji coba di sana, mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa teruji dengan baik," ucapnya.
Sebelumnya, sebagai antisipasi kemacetan dan mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019, skema contra flow dan sistem satu arah (one way) akan diterapkan di sebagian ruas Tol Trans Jawa.
Tak sampai 24 jam, penerapan kedua skema tersebut akan dilakukan pada jam tertentu. Adapun penerapan skema contra flow akan diberlakukan di Km 29 sampai Km 61 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sedangkan skema one way di titik Km 70 Cikampek Utama sampai dengan Km 263 Brebes Barat.
Secara waktu, contra flow saat arus mudik (30 Mei-2 Juni) akan berlangsung pada pukul 06.00-21.00 WIB, dan pukul 09.00-21.00 WIB untuk one way.