Sukses

Kelelahan, 80 Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Jalani Perawatan Medis

Mayoritas pemudik yang menjalani perawatan adalah yang berpuasa sehingga mengalami kelelahan fisik,

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 80 penumpang dan sopir bus mudik Lebaran 2019 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tercatat menjalani perawatan medis karena mengalami kelelahan fisik.

"Dari catatan kami pada Rabu (29 Mei 2019) ada 80 pemudik yang menjalani perawatan di posko kami. Mayoritas mereka adalah yang berpuasa sehingga mengalami kelelahan fisik," kata penanggung jawab Posko Mudik PT Kimia Farma Kampung Rambutan, Wawan Setiadi, di Jakarta, Kamis (30/8/2019).

Dilansir dari Antara, hingga H-6 Lebaran atau Kamis pukul 09.00 WIB beberapa pemudik mendatangi posko yang ada di dekat Gedung Dishub Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Kampung Rambutan, namun jumlah maupun keluhannya belum terdata petugas.

Wawan mengatakan pelayanan kesehatan secara gratis itu berlaku bagi seluruh masyarakat yang beraktivitas di Terminal Kampung Rambutan.

Posko kesehatan yang dibuka sejak Rabu 29 Mei 2019 menyediakan layanan medis berupa konsultasi kesehatan, cek darah, laboratorium sederhana, hingga obat-obatan. Petugas medis juga disiagakan di antaranya seorang dokter umum, seorang apoteker yang didampingi dua orang asisten, serta seorang perawat.

Pasien yang memanfaatkan fasilitas itu menjalani sejumlah rangkaian penanganan medis mulai dari cek darah, cek tensi, hingga konsultasi kesehatan.

"Kalau ada pasien yang membutuhkan obat, kita sudah menyediakan tiga kardus obat sesuai permintaan. Semuanya gratis," kata Wawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Obat-obatan

Obat-obatan yang tersedia mewakili upaya penanganan awal seperti masalah pencernaan, pernapasan, antibiotik hingga vitamin.

Pelayanan posko kesehatan Kimia Farma Kampung Rambutan akan ditutup pada Sabtu 1 Juni 2019. Operasional layanan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Salah satu pemudik, Rany Indriawati, mengaku mengalami peningkatan asam lambung yang membuatnya mengalami rasa sakit di perut saat menunggu keberangkatan Bus Medal Sekarwangi tujuan Sumedang.

"Mag saya kambuh lagi. Kalau berdiri itu rasanya sakit. Saya diajak petugas ke posko ini untuk dicek," katanya.

Rany mengaku senang dengan pelayanan mudik kali ini yang menggratiskan biaya perawatan dan obat-obatan bagi pasien.