Liputan6.com, Jakarta - Warga serta perantau di Jakarta dan sekitarnya sudah mulai berangkat mudik ke kampung halaman masing-masing jelang Hari Raya Idulfitri.
Arus mudik ini bahkan sudah terlihat sejak Rabu, 29 Mei 2019. Hal ini diketahui dari keterangan resmi yang disampaikan oleh Jasa Marga.
Baca Juga
"Jasa Marga mencatat total 186.602 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat, dan arah selatan pada H-7 Lebaran atau pada hari Rabu, 29 Mei 2019 kemarin," ujar Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (30/5/2019).
Advertisement
Menurut dia, angka ini naik sebesar 41,69 persen dari lalu lintas harian atau LHR normal sebesar 131.698 kendaraan saja.
"Jumlah lalu lintas H-7 Lebaran 2019 ini baru memenuhi realisasi 13,5 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah sebesar 1.383.830 kendaraan sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019," ucap Irra.
Dia menjelaskan, untuk arus mudik ke arah timur merupakan kontribusi lalin mudik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Keduanya adalah GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
"GT Cikampek Utama dengan jumlah 57.405 kendaraan, naik sebesar 144,9 persen dari LHR normal 23.439 kendaraan. Serta GT Kalihurip Utama dengan jumlah 29.932 kendaraan, naik sebesar 15,04 persen dari LHR normal 26.018 kendaraan," papar Irra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Arah Barat dan Selatan
Sementara itu, Irra menjelaskan, untuk arah barat pemudik, Jasa Marga mencatat ada 65.895 kendaraan atau naik sebesar 21,68 persen dari LHR normal 54.154 kendaaran.
Arah barat ini via GT Cikupa jalan Tol Merak-Tangerang.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 33.370 kendaraan, naik sebesar 18,81 persen kendaraan dari LHR normal 28.087 kendaraan," pungkas Irra.
Advertisement