Liputan6.com, Banten - Arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, membutuhkan pasokan listrik sebesar 1.665 KVA dari PLN.
Listriknya dibagi kedalam tiga gardu, yang masing-masing memiliki kapasitas 555 KVA.
Baca Juga
"Kebutuhan listrik, terkontak sekitar 555 KVA, di sini ada tiga gardu. Lokasinya (gardu) di pintu keluar, Dermaga 4 dan Dermaga 6," kata pejabat Pelaksana Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L) ULP Cilegon, Widias Haryadi, di Posko PLN di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (31/05/2019).
Advertisement
Tiga gardu listrik itu bernama PMFB, FLB dan ASDP, kemudian di dukung oleh genset dengan kapasitas 2.200 KVA, yang kesemuanya berada di dalam Pelabuhan Merak.
Setiap gardu listri yang berkapasitas 555 KVA, berarti kurang lebih memiliki daya 444 ribu watt ampere. Jika dikalikan tiga gardu, berarti Pelabuhan Merak membutuhkan 1.331.000 watt ampere saat arus mudik 2019.
Seluruh listrik dipasok dari Gardu Induk (GI) Suralaya. Jika terjadi masalah pada GI, maka akan dibantu oleh GI Salira Indah dan Cilegon Lama.
"Sementara untuk (permintaan) penambahan listrik (dari Pelabuhan Merak) belum ada, karena sudah terpenuhi kebutuhan listrik," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siagakan Petugas
Guna memastikan ketersediaan listrik tidak terkendala selama arus mudik dan balik, PLN menyiagakan petugasnya dalam tiga shift. Setiap shift, di jaga oleh empat personel.
"Membantu recovery (jaringan listrik) jika terjadi sesuatu. Masyarakat yang lelah, bisa beristirahat di pokso kami, dan handphone nya lowbet bisa ngecas gratis," jelasnya.
Advertisement