Sukses

Pesan Terakhir Hari Sabarno ke Anak Sebelum Wafat, Siapkan Tabungan Kematian

Sebelum meninggal, Hari Sabarno mengingatkan anaknya untuk menyiapkan tabungan kematian, memperbaiki masjid dekat rumahnya hingga dibuatkan foto almarhum berukuran besar.

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian mantan Menteri Dalam Negeri di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Hari Sabarno meninggalkan duka teramat bagi seluruh keluarga dan para sahabatnya.

Hal itu terlihat jelas ketika anak pertama Hari Sabarno, Vina Septiana ketika menceritakan tentang sosok almarhum semasa hidup. 

Vina menyampaikan, sebelum meninggal, mantan Wakil Ketua MPR dari Fraksi ABRI/TNI itu sempat mengingatkan kepada kedua anaknya untuk menyiapkan tabungan kematian, memperbaiki masjid dekat rumahnya hingga dibuatkan foto almarhum berukuran besar.

"3 atau 4 bulan sebelumnya sudah wanti-wanti anak-anaknya soal itu. Permintaannya menurut saya aneh gitu. Cuma saya ikutin saja gitu," ujar Vina, Jumat (31/5/2019) malam.

Hari Sabarno wafat, Jumat, 31 Mei 2019 sekitar pukul 14.00 WIB di rumah duka di Pesona Virginia L1/19 Kota Wisata Cibubur, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Melia Cibubur.

Almarhum mendiang Hari Sabarno meninggal diusia 74. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono ini meninggalkan seorang istri, dua anak dan empat cucu.

 

2 dari 2 halaman

Dimakamkan Hari Ini

Direncanakan, almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Sandiago Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) usai salat dzuhur.

"Beliau beli tanah wakap waktu masih menjabat sebagai menteri. Pesan beliau tanah disana untuk peristirahatan terakhir keluarga," ujar Vina. 

Pantauan Liputan6.com di rumah duka Jumat malam, mulai ramai dikunjungi para pelayat. Bahkan pengawalan ketat juga terlihat dari beberapa aparat kepolisian yang hadir.

Tamu penting yang baru hadir yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tjahjo tiba di rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB untuk mengucapkan bela sungkawa.

Sementara di halaman rumah duka mantan menteri kabinet gotong royong 2001-2004 sudah terpampang dua karangan bunga sebagai ucapan bela sungkawa dari Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.