Sukses

Ani Yudhoyono Wafat, Ucapan Duka Mengalir dari Para Tokoh

Kepergian Ani Yudhoyono tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, masyarakat Indonesia pun turut merasakan hal yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudohoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia di National Unversity Hospital (NUH), Singapura. Ia mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.50 waktu setempat setelah menderita kanker darah.

Kepergian Ani Yudhoyono tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, masyarakat Indonesia pun turut merasakan hal yang sama. Para tokoh nasional pun menyampaikan doa atas kepulangan Ani Yudhoyono.

Ucapan duka disampaikan mantan Ketua MK, Mafud Md. Ia berdoa agar Ani Yudhoyono diberikan ampunan dari sang Maha Kuasa.

"Innaa lillaah wa innaa ilaihi raji'un. Ibu Ani Yudhoyono wafat hari ini, jam 11.50 Waktu Sungapore. Semoga Allah mengampuni sgala dosanya dan memberikan surganya. Allahumma ighfir lahaa warhamhaa wa'afihaa wa'fu anhaa. Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Bu Ani," tulis Mahfud dalam akun twitternya, yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (1/6/2019).

Selain Mafud, putri dari Gus Dur, Alissa Wahid juga menyampaikan hal yang sama. Ia berharap keluarga yang ditingglakan diberikan kesabaran.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Turut berduka atas berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono. Semoga beliau husnul khatimah, & pak @SBYudhoyono sekeluarga ditabahkan. Laha alfatihah," tulis Alissa dalam akun twitternya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengucapkan bela sungkawa. Dia berdoa semoga Ani Yudhoyono diampuni dosa-dosanya.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka mendalam atas berpulangnya bu Ani Yudhoyono. Semoga Allah merahmatinya, mengampuni segala khilafnya, dan memanggilnya dalam keadaan husnul khatimah. Semoga Allah beri kesabaran pada keluarga Bapak @SBYudhoyono. Aamiin. #ABW," tulis Anies Baswedan.

 

Saksikan Tayangan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kanker Darah

Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ani sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand, Jumat 31 Mei 2019.

Sebelumnya, Ani Yudhoyono sempat berbicara tentang penyakit kanker darah yang menderanya. Melalui akun media sosial Instagram, istri Susilo Bambang Yudhoyono itu mengungkapkan isi hati.

Ani mengaku, hasil diagnosis dirinya mengidap kanker darah sangat mengejutkan lantaran tak ada riwayat penyakit serupa dalam keluarganya.

"Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu," tulis Ani dalam keterangan foto yang diunggahnya, Minggu 17 Februari 2019.

Kanker adalah penyakit serius yang menjadi mimpi buruk setiap orang. Bisa dibayangkan, bukan perkara mudah bagi seorang mantan ibu negara sekali pun menerima kenyataan tersebut.

Setelah melalui pergolakan batin, Ani Yudhoyono mengaku mulai bisa meresapi dan menerima kondisi tersebut. Ani menyadari dirinya tengah dipilih oleh Yang Maha Kuasa untuk diuji.

"Setelah hati saya, Bapak, dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hamba-Nya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya," tulis Ani.