Sukses

Haru Saat SBY, AHY, dan Ibas Gotong Peti Jenazah Ibu Ani Yudhoyono

Ambulans yang membawa jenazah Ani Yudhoyono tiba di KBRI Singapura sekitar pukul 14.44 WIB. SBY dan keluarga besar ikut menyertai.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ibu Ani Yudhoyono tiba di KBRI Singapura. Di sana, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu akan dimandikan, disalatkan, dan disemayamkan sebelum pulang ke Indonesia.

Ambulans yang membawa jenazah Ani Yudhoyono tiba di KBRI Singapura sekitar pukul 14.44 WIB. SBY dan keluarga besar ikut menyertai.

Jenazah Ibu Ani, yang dimasukkan dalam peti bertuliskan 'Singapore Muslim Casket' dibawa keluar dari ambulans. Tampak SBY dan kedua putra mereka, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono ikut menggotong peti tersebut. Kesedihan tampak jelas di wajah mereka. Ibas bahkan terlihat menangis.

Peti jenazah langsung dibawa ke dalam Masjid Istiqamah untuk kemudian dimandikan dan disalahkan.

Jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan disemayamkan semalam di aula KBRI Singapura sebelum dibawa kembali ke Tanah Air.

Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura pada pukul 11.50 waktu setempat, Senin 1 Juni 2019.

"Innalilahi wa inna ilayhi rojiun telah meninggal dunia Ibu Hajjah Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo (Ani Yudhoyono) pada pukul 11.50," demikian diungkapkan Hatta Radjasa, atas nama keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono, Senin 1 Juli 2019.

2 dari 2 halaman

Empat Bulan Dirawat

Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Mantan ibu negara tersebut sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand, Jumat 31 Mei 2019 soal kondisi Ibu Ani Yudhoyono.