Sukses

Haru Biru Saat Peti Jenazah Ani Yudhoyono Disemayamkan di Padepokan Puri Cikeas

i Pendopo ini, masyarakat dipersilakan memberikan penghormatan terakhir untuk Ani Yudhoyono.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ani Yudhoyono dipindahkan dari rumah induk ke Padepokan Puri Cikeas. Rencananya, di tempat ini pihak keluarga memberikan kesempatan masyarakat untuk ikut menyemayamkan Ibu Ani.

Peti jenazah yang membawa almarhumah keluar dari rumah utama pada sekitar pukul 10.15 WIB, Minggu (2/6/2019). Tampak peti jenazah berbalut bendera merah-putih yang dibopong Paspampres.

Haru biru tampak dari raut wajah Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti dan Edhi Baskoro Yudhoyono. 

Di Pendopo ini, masyarakat dipersilakan memberikan penghormatan terakhir untuk Ibu Ani.

"Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan memberikan penghormatan terakhir," kata Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/6/2019).

Tampak Ketua MPR Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, dan Cawapres Ma'ruf Amin dalam prosesi menghantarkan jenazah dari rumah utama ke Padepokan.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Salat Jenazah

Rencananya, pada pukul 12.00 WIB, digelar Salat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan Salat Jenazah.

Pukul 13.30 WIB, upacara persemayaman Jenazah Ibu Ani di Pendopo Cikeas dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata dengan Inspektur Upcara Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

Pukul 15.00 WIB dilakukan pemakaman Jenazah dengan prosesi militer dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo.

Ibu Ani wafat Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu Singapura atau sekitar 10.50 WIB.

Jenazah diterbangkan ke Indonesia sekitar pukul 20.30 WIB dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 22.11 WIB.

Ibu Ani berjuang melawan kanker darah yang diidap dan mulai terdeteksi sejak Februari 2019.