Liputan6.com, Jakarta - Menantu almarhumah Ibu Negara ke-6 RI Ani Yudhoyono, Annisa Pohan mengatakan, mertuanya itu ingin memiliki museum dan galeri dengan suaminya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Museum itu akan diisi koleksi kain tradisional milik Ani Yudhoyono.
"Ibu Ani ingin sekali punya museum berdua sama Bapak, Museum Galeri Ani, karena selama jadi Ibu Negara banyak sekali koleksi beliau terutama kain tradisional," ujar Annisa di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Istri Agus Harimurti Yudhoyono itu menyebut, mendiang mertuanya ingin memajang semua koleksinya di museum tersebut agar dapat menjadi informasi bagi masyarakat tentang kain-kain tradisional Indonesia. Tak hanya itu, Annisa juga mengungkapkan Ani juga ingin membuat kebun.
Advertisement
"Ibu juga ingin buat kebun yang kita sebut jungle," ucapnya.
Menurut dia, museum itu akan menampilkan karya-karya Ani Yudhoyono dan SBY selama menjabat sebagai Presiden. Annisa pun sedih Ani telah terlebih dahulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa sehingga tak dapat melihat pembangunan museum tersebut.
"Pembuatan Ibu ingin punya Museum SBY dan Galeri Ani akan ditampilkan karya dari bapak selama menjabat. Memperlihatkan apa saja yang telah mereka kerjakan, memajang kain tradisional jadi edukasi untuk budaya," ujarnya.
"Itu sudah kita proses di Pacitan, tanahnya sudah ada. Tapi memang qadarullahnya Ibu enggak lihat sampai jadi," sambung Annisa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemakaman Ani Yudhoyono
Jenazah Ani Yudhoyono dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.58 WIB, Minggu (2/6/2019).
Jenazah Ani Yudhoyono dikebumikan di dekat makam Ibu Negara ketiga, Ainun Habibie. Upacara pemakaman dilakukan secara militer.
Dalam upacara tersebut, riwayat singkat Ani Yudhoyono turut dipaparkan. Termasuk juga penghargaan yang diterimanya semasa hidup. Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi inspektur upacara pemakaman jenazah Ani Yudhoyono.
"Saya Presiden RI atas nama negara, bangsa, dan tentara Republik Indonesia dengan ini mempersembahkan kepada persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan almarhumah nama Kristiani Herawati, jabatan ibu negara keenam, putri Sarwo Edi Wibowo yang telah meninggal dunia pada Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura karena sakit," ujar Jokowi.
"Semoga jalan dan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri teladan, dan arwahnya mendapat tempat semestinya di alam baka, inspektur upacara Presiden Jokowi," Jokowi mengakhiri.
Advertisement