2 Gerbang Tol Purbaleunyi Catat Angka Tertinggi Mudik Terjadi pada H-4 Lebaran

20160702-mudik-jatinangor-pengalihan arus — Rekayasan lalu lintas diberlakukan di pertigaan Jatinangor dengan Tol Purbaleunyi jelang kedatangan para pemudik. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Bandung - PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi mencatat angka tertinggi kendaraan mudik yang melintasi dua gerbang tol keluar menuju Selatan Jawa Barat yaitu exit tol Cileunyi dan Kalihurip Utama terjadi pada H-4 Lebaran 2019 atau Sabtu 1 Juni. Masing-masing exit tol mencatat pada hari tersebut 40.169 kendaraan keluar tol Cileunyi dan 24.500 kendaraan dari Jakarta menuju Bandung di tol Kalihurip Utama.

Menurut juru bicara PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi Nandang Elan, untuk total keseluruhan dari H-10 sampai H-3 kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi mencapai 280.433. Sedangkan kendaraan mudik yang keluar dari tol Kalihurip Utama sebanyak 194.139.

"Untuk di cabang Purbaleunyi alhamdulilah semoga tidak ada kendala sampai arus balik nanti. Untuk adanya kejadian saldo kurang, selama ini masih kondusif. Tidak menimbulkan antrian yang berarti," kata Elan saat dihubungi, Bandung, Senin, 3 Juni 2019.

Elan mengatakan, minimnya kendala yang berarti di ruas tol Purbaleunyi diakibatkan dampak dari keberadaan tol Trans Java. Ditambah lagi dengan rakayasa arus lalu lintas oleh kepolisian yaitu pemberlakuan one way atau satu arah di jalan tol.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kemacetan bahkan mencapai belasan kilometer, akibat pertemuan arus dari Tol Cipali dan Purbaleunyi.

2 dari 2 halaman

Diimbau Waspada

Rekayasa jalan raya one way yang diberlakukan dari Km 69 - Brebes, kemudian diperpanjang sampai Kalikangkung Km 414 membuat kondisi jalur mudik tol Purbaleunyi kondusif. Pemudik yang berposisi sebagai sopir pun diimbau agar tetap waspada selama perjalanan.

"Untuk yang ke Jakarta dari Bandung lebih hati-hati, terutama setelah melewati gerbang Kalihurip Utama. Karena ke arah Jakarta-nya di berlakukan contra flow," jelas Elan.