Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan operasi yustisi sudah dihentikan sepenuhnya. Para pendatang baru hanya perlu melaporkan diri bila datang ke DKI Jakarta.
Untuk mencegah masalah menjamurnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat musim Lebaran, Anies menyatakan hal itu dapat diatasi dengan penertiban. Pihaknya dari dinas sosial juga akan siap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga
"Jadi bedanya kita tidak melakukan operasi penangkapan-penangkapan karena memang tidak perlu ada yang ditangkap, semuanya warga negara Indonesia yang berhak untuk bergerak ke mana saja selama mereka berada di wilayah Indonesia," ujar Anies di Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta, Senin (3/6/2019).
Advertisement
Anies menegaskan, para pendatang baru tidak boleh sampai mengalami diskriminasi karena ingin mencari lapangan pekerjaan di DKI Jakarta. Sebab, sebagai warga Indonesia, siapapun berhak untuk singgah di mana saja selama itu adalah wilayah dari Indonesia.
Dia pun mengecam perlakuan diskriminasi yang ada hanya karena seseorang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
"Dulu mungkin dianggap normal orang dibedakan berdasarkan warna kulit, ada masa itu dianggap normal. Ada masa dulu memilah orang berdasarkan KTP itu dianggap normal, itu enggak normal," ujar Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Timbulkan Masalah
Mantan Mendikbud itu menyebut, mengalirnya pendatang baru di Jakarta sama sekali tidak menimbulkan masalah baru. Berdasarkan data tahun lalu, jumlah pemudik sebanyak 5.865.000 orang jadi bertambah saat arus balik menjadi 5.934.000 orang.
Selisih sebanyak sekitar 69.000 orang itu dinilai Anies bukan masalah. "Angka selisihnya itu dari tahun ke tahun tidak beda banyak, dan tahun lalu tidak ada operasi yustisi juga, dan ini sebenarnya menggambarkan perkembangan ekonomi," ucap Anies.
"Kita berharap dengan ada pembangunan di banyak wilayah di Indonesia maka lapangan pekerjaan pun tersedia di banyak tempat. Kalau dulu lapangan pekerjaan memang terkonsentrasi di DKI, sekarang ada banyak tempat lapangan kerja, jadi kita berharap itu akan terjadi," Anies mengakhiri.
Advertisement