Mudik Lebaran, Terminal Poris Tangerang Berangkatkan 14.676 Penumpang

Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan — Sejumlah calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Lebih dari 28 ribu pemudik sudah meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halamannya dengan bus hingga H-5 Lebaran 2018 pagi ini. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki arus mudik Lebaran, pengelola Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten, mencatat sebanyak 14.676 penumpang telah diberangkatkan ke berbagai daerah tujuan dengan menggunakan bus sejak 29 Mei hingga 2 Juni 2019.

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskanda, data tersebut merupakan hasil pencatatan yang dilakukan petugas dan data penumpang setiap agen bus.

"Kami masih melakukan pencocokan data penumpang dengan setiap agen bus. Untuk saat ini, hingga dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni, sudah ada 14.676 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris," katanya Jumat 31 Mei 2019, dilansir dari Antara.

Sementara itu, untuk jumlah kendaraan yang digunakan mengangkut pemudik tercatat ada 1.183 bus. Jumlahnya meningkat setiap hari dari tanggal 29 Mei 2019.

Selain mendata penumpang yang berangkat, pengelola Terminal Poris juga mendata mereka yang baru datang. Tercatat, sebanyak 225 penumpang tiba dengan menggunakan 526 bus yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Untuk mencegah kemacetan di jalan Tol Trans Jawa, PT Jasa Marga meberlakukan sistem one way pada arus mudik dan arus balik lebaran. Dengan sistem one way diharapkan masyarakat bisa menikmati jalan mudik dengan nyaman.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Arus Balik Lebaran

Pemudik Mulai Padati Tol Cipali — Kepadatan terjadi di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat mengarah ke Jakarta, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk mengantisipasi adanya arus balik Lebaran, Terminal Poris Tangerang sudah menyiapkan petugas untuk membantu warga yang datang dan menyediakan sarana pendukung lainnya.

"Kami juga sudah tempatkan petugas dalam membantu penumpang nantinya mendapatkan moda transportasi massal," ujarnya.