Sukses

H+2 Lebaran, Ribuan Pemudik Masih Penuhi Terminal Kampung Rambutan

Pemudik yang melakukan perjalanan setelah lebaran biasanya menuju Jawa Barat, misalnya Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

Liputan6.com, Jakarta - Meski Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah usai, Terminal Kampung Rambutan masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.

Tercatat, hingga H+2 Lebaran sebanyak 21.857 penumpang berangkat melalui Terminal Kampung Rambutan. Data itu terakhir diperbaharui pada Jumat (7/6/2019) sekira pukul 13.00 WIB.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto mengatakan, pihaknya masih melayani pemudik yang berangkat ke kampung halaman melalui Terminal Kampung Rambutan. Untuk hari ini, setidaknya ada 3.600 penumpang.

"Data yang baru Jumat ini mulai jam 00.00 sampai 13.00 WIB, 3.600 penumpang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan," ucap dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/6/2019).

Menurut dia, pemudik yang melakukan perjalanan setelah lebaran biasanya menuju Jawa Barat, misalnya Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Namun, masih ada pemudik yang ke tujuan Banjarnegara dan Tasikmalaya.

"Ini dari dulu seperti itu. Ya contoh mau salat Ied di sini, cuma setelah itu mau silaturahmi ke kampung halaman," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Balik

Sementara Thofik menjelaskan, puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan terjadi pada H+5. Walaupun, arus balik di Kampung Rambutan sudah terlihat sejak H+1.

"Berkaca data dari tahun lalu, lonjakan arus balik terjadi pada H+5. Kami memperkirakan pada Lebaran tahun ini juga demikian. Puncaknya kemungkinan tanggal 11 Juni 2019," kata Thofik.

Pihaknya telah mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kedatangan penumpang. Satu di antaranya berkoordinasi dengan operator Trans Jakarta. Menurut informasi, pihak operator menyediakan 93 bus.

"Kami perkirakan tanggal 9 Juni 2019 puncak arus balik. Terminal sendiri menyiapkan armada Trans Jakarta, Angkutan Malam Hari, Angkutan Dini Hari Ini. Supaya penumpang tidak kesulitan mencari angkutan dalam kota di malam hari," terang dia.