Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melansir angkutan Lebaran dengan transportasi laut pada arus mudik dari 21 Mei hingga 4 Juni 2019 telah mengantar sebanyak 317.872 orang pemudik.
"Jumlah tersebut diprediksi lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 273.107 orang pemudik atau naik sebesar 16,39 persen," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro, Sabtu (8/6/2019).
Ia mengatakan, terdapat kenaikan penumpang dari 10 cabang yaitu Makasar dari 31.651 menjadi 46.334 pelanggan, Balikpapan 23.399 menjadi 39.849 pelanggan dan Batam 20.545 menjadi 32.117 pelanggan.
Advertisement
Selanjutnya, Jayapura 10.226 menjadi 16.013 pelanggan, Tanjung Priok 10.483 pelanggan menjadi 16.702 pelanggan, serta Sorong 12.527 pelanggan menjadi 17.343 pelanggan.
"Balawan dan Bau Bau tahun lalu tidak masuk 10 besar, namun tahun ini masuk dengan jumlah 16.702 pelanggan dan 14.601 pelanggan. Sementara Jayapura 10.226 menjadi 16.013 pelanggan", kata Yahya seperti dikutip Antara.
Untuk puncak arus mudik terjadi pada H-6 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 31.791 orang, sementara tahun lalu puncaknya terjadi pada H-5 dengan jumlah 31.307 orang atau naik sebesar 1 persen.
Pada saat puncak arus mudik seluruh penumpang terangkut dengan 26 kapal yang dioperasikan di seluruh nusantara. Seperti tahun sebelumnya, jumlah penumpang tertinggi masih dari Cabang Makasar tahun ini naik signifikan.
Pada angkutan lebaran 2019 Pelni mendapat kepercayaan masyarakat jauh lebih besar dibanding tahun lalu dengan naiknya jumlah pelanggan sebesar 16,39 persen pada arus mudik.
Arus balik sudah dimulai sejak Jumat (7/6/2019) kemarin dari sejumlah wilayah di Tanah Air. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+7 tanggal 13 Juni 2019.