Liputan6.com, Bogor - Jalur Puncak di Bogor, Jawa Barat, macet sejak Sabtu dinihari hingga jelang siang. Kepadatan di jalur Puncak tidak hanya karena arus balik pemudik namun juga dari warga yang ingin mengunjungi tempat wisata maupun silaturahmi Lebaran.
"Masyarakat dari arah selatan (Bandung) yang hendak pulang ke Jakarta banyak yang lewat Puncak. Sementara wisatawan dari arah Jakarta juga banyak berwisata ke tempat-tempat rekreasi di kawasan Puncak dan Cianjur," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky, Sabtu (8/6/2019).
Baca Juga
Pertemuan dua arus kendaraan ini tentu mendominasi ruas Jalan Raya Puncak sehingga mengakibatkan lalu lintas di jalur wisata tersebut mengalami kepadatan.
Advertisement
"Ada pertemuan arus menyebabkan jalur Puncak padat," kata dia seperti dikutip Antara.
Awalnya, polisi mengira arus balik pemudik maupun wisatawan dari Bandung-Cianjur yang melewati Puncak terjadi pada Jumat malam. Akan tetapi, hingga Sabtu pagi, terpantau volume kendaraan dari arah selatan Jawa Barat ini terus meningkat.
Kondisi ini membuat petugas Satlantas Polres Bogor terpaksa memberlakukan rekayasa lalu lintas atau one way dari arah Cianjur menuju Jakarta. Sementara dari sebaliknya ditutup.
"Kami pikir semalam itu kendaraan dari arah Cianjur sudah tidak padat, ternyata sampai jelang siang ini masih padat. Jadi kita kuras dulu dari arah Cianjur," kata dia.
Namun imbas dari penutupan jalur menuju Puncak dan Cianjur menyebabkan terjadinya antrean panjang. Kendaraan mengular dari simpang Gadog KM 48 hingga Tol Jagorawi KM 40.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Antrean Panjang
Antrean panjang juga terjadi di Jalan Raya Ciawi dan mengekor hingga Jalan Raya Tajur, Kota Bogor. Dampak one way ini juga menyebabkan arus lalu lintas dari arah Sukabumi menuju Jakarta maupun sebaliknya menjadi tersendat di simpang Ciawi.
Sekitar pukul 10.30 WIB, petugas kepolisian pun memberlakukan one way menuju Puncak dan menyekat kendaraan dari arah Cianjur.
"Meskipun kendaraan dari arah Cianjur masih padat, kami sekat di Puncak Pass untuk memberi kesempatan kendaraan dari Jakarta menuju Puncak," terang Dicky.
Meski sudah diberlakukan one way, kepadatan masih terjadi. Kendaraan melaju tersendat. Hal ini dikarenakan beberapa titik lokasi masih dalam proses pendorongan kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta.
Advertisement