Sukses

Puncak Arus Balik Pengendara Roda Dua Diprediksi Malam Ini

Ruas Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, terpantau masih lenggang pada hari keempat Lebaran 2019

Liputan6.com, Jakarta - Ruas Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, terpantau masih lenggang pada hari keempat Lebaran 2019. Puncak arus balik pengendara roda dua yang biasa melintasi Kalimalang diprediksi terjadi pada Sabtu (8/6/2019) malam ini.

"Kalau puncaknya diprediksi memang malam hari ini sama besok (Minggu, 9 Juni 2019)," kata Kanit Lantas Polsek Matraman AKP Dwi Hari S yang berjaga di Pos Pantau Duren Sawit, Jakarta Timur.

Jalan Raya Kalimalang adalah pintu utama pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Jakarta. Menurut pengamatan petugas di Pos Pantau Duren Sawit, belum ada kepadatan arus balik sejak Sabtu pagi. 

"Saat ini pantauan dari pagi sampai jam 11.00, arus balik yang menggunakan roda dua masih lancar-lancar saja," kata Hari.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Pos Pantau

Pos Pantau di Kalimalang ini terdapat di tiga titik yakni Duren Sawit, Raden Inten, dan Jalan Haji Naman. Titik itu merupakan perkiraan terjadinya penumpukan kendaraan saat arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Jalan Kalimalang, kata Hari, petugas antarpos akan saling berkoordinasi. Khusus di tempat ia berjaga, akan mengatur jalan dengan memprioritaskan pengendara dari arah Timur.

"Kalau memang ada kepadatan dari timur mungkin skala prioritas kita tarik dari timur untuk memperlancar jadi tidak penumpukan dari Timur ke Barat," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Jumlah Pemudik Roda Dua Turun

Hari juga mengatakan, tingkat pemudik dengan kendaraan roda dua lebih ramai tahun lalu. Kata dia, sepanjang awal cuti bersama, ruas jalan Kalimalang terpantau padat lancar. Tak ada penumpukan hingga macet.

Dia prediksi hal itu karena pembangunan infrastruktur jalan, serta diterapkan sistem one way di jalan tol. Sehingga, kendaraan tidak mengambil jalur alternatif melalui Kalimalang yang menambah kepadatan.

"Sampai saat ini masih terkendali," tutup Hari.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi