Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik mulai terasa di Gerbang Tol (GT) Merak, tercatat pada H+1, Jumat, 7 Juni 2019, sebanyak 13.400 kendaraan memasuki tol Tangerang-Merak (Tamer) dari Pelabuhan Merak.
Sedangkan pada H+2, Sabtu, 8 Juni 2019, sejak pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, sudah sebanyak 9.600 kendaraan masuk tol Tamer dari GT Merak.
Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019. Karena hari Senin, 10 Juni 2019, karyawan sudah mulai aktif bekerja.
Advertisement
"Biasnya cuma enam ribuan kendaraan. Kemungkinan puncak (arus balik) Minggu siang sampai malam. Total prediksi entrance (kendaraan masuk GT Merak) sampai besok pagi 29 ribu kendaraan," kata Haryanto Akbar, Kepala Divisi Operasional PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku operator Tol Tamer, saat ditemui di GT Merak, Sabtu (8/6/2019).
Dirlantas Polda Banten telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, saat puncak arus balik. Terutama bongkaran kendaraan dari Pelabuhan Merak, menuju GT Merak dan jalan arteri di Kota Cilegon.
Saat terjadi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Cikuasa Atas menuju GT Merak, maka tiga dari lima gardu di GT Merak akan dibuka sebagai jalan masuk.
Kemungkinan terburuk yang disiapkan, jika terjadi kemacetan panjang sejak Pelabuhan Merak hingga GT Merak, maka kelima gardu akan dibuka seluruhnya sebagai pintu masuk ke dalam Tol Tamer.
"Kemudian kendaraan yang eksit menuju arah Merak, kita keluarkan melalui Gerbang Tol Cilegon Barat, melalui jalur arteri. Situasi sekarang masih normal walau ada sedikit peningkatan, tapi masih bisa tercover oleh jajaran yang Ada di lapangan," kata Kombes Wibowo, Dirlantas Polda Banten.