Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau tahun 2019, menurut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) adalah momen besar rutin umat Islam Indonesia. Namun, dibalik itu ada sebongkah hikmah dan pencerahan yang besar yang harus dipahami masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Diungkapkan HNW, Hari Raya Idul Fitri yang rutin setiap tahun dirayakan umat Islam Indonesia adalah gambaran sesungguhnya dari Islam.
Perayaan Idul Fitri yang sarat dengan kegembiraan, keceriaan, saling silaturahmi, saling meminta maaf dan memberi maaf, saling menghormati, penuh kedamaian, memang menggambarkan bahwa memang itulah Islam sesungguhnya.
Advertisement
"Idul Fitri memberikan gambaran bahwa Islam adalah agama yang damai, menghormati relasi sosial dan agama yang sangat mementingkan saling berempati, agama yang sangat terbuka dan moderat," ujarnya, di tengah-tengah acara open house Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan keluarga hari ke-2 Idul Fitri, 2 Syawal 1440 H, Kamis (6/6/2019), di rumah dinas, Kemang, Jakarta.
Nilai-nilai tersebut lanjut HNW, sangat perlu makin dikokohkan dan digaungkan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam, juga jangan sampai Idul Fitri pemahamannya hanya sebatas seremoni, kesibukan mudik, belanja makanan, masakan bermacam-macam.
"Padahal hikmah luar biasa dari Idul Fitri sangat besar dan luar biasa sekali dampaknya untuk memahami dan menjalankan Islam dengan sebenar-benarnya," tandasnya.
Gelar acara open house hari ke-2 Idul Fitri itu sendiri sangat ramai dikunjungi tamu dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari kerabat, kolega, beberapa perwakilan negara sahabat, dan masyarakat umum.