Liputan6.com, Jakarta - Siapa dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019? Pertanyaan ini akan segera terjawab. Kementerian Politik Hukum dan HAM akan segera membeberkan kepada publik siapa di balik kerusuhan berlatar demonstrasi kecurangan Pilpres yang menelan delapan orang tewas.
"Besok (hari ini, Selasa 11 Juni 2016) itu akan lengkap disampaikan ke publik. Jadi bukan informasi lagi, tapi berita acara pemeriksaannya. Tadi saya minta langsung di jelaskan ke wartawan. Jangan kuatir, kita akan jelaskan ke publik supaya tidak ada kesimpangsiuran," ucap Wiranto di kantornya, Senin (10/5/2019).
Dalam undangan yang diterima, rencananya Kepala Divisi Humas Polri dan Kepala Pusat Penerangan TNI akan menggelar jumpa pers terkait perkembangan kerusuhan 21-22 Mei 2019. Rencananya, konferensi pers digelar di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Advertisement
Wiranto juga menyampaikan sekaligus meminta pihak kepolisian untuk terbuka dengan segala hasil temuan penyelidikan dan penyidikan kerusuhan.
"Jadi dalam hal ini memang untuk aparat Kepolisian, apapun hasil dari proses penyelidikan, penyidikan, saya minta supaya dapat segera disampaikan ke publik, sejelas-jelasnya. Disampaikan ke masyarakat sedetail-detailnya," lanjut dia.
Menurut dia, hal ini untuk menghindari spekulasi terhadap proses hukum yang berjalan. Khususnya penangkapan para tokoh-tokoh.
"Agar apa? Agar spekulasi yang saat ini terus berkembang di masyarakat mengenai berbagai permasalahan hukum yang terus sedang berproses, terutama dengan adanya penangkapan tokoh-tokoh utama, ini agar segera bisa kita netralisirkan, disampaikan ke publik sejelas-jelasnya dari proses hukum yang berlangsung. Proses penyidikan, proses pembuatan Berita Acara, agar tidak ada spekulasi-spekulasi baru yang justru membingungkan masyarakat," jelas Wiranto.
Apakah konferensi pers siang nanti akan membuka seluruh tabir di balik kerusuhan 21-22 Mei 2018?