George Toisutta dan Ketegasan kepada Perokok

Pelepasan Jenazah George Toisutta dari Lanud Halim Perdanakusuma — Anggota Paskhas memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Jenderal TNI (Purn) George Toisutta sebelum diterbangkan ke Makassar di dalam pesawat Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (12/6/2019). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wafatnya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Purnawirawan George Toisutta meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekat. Almarhum tutup usia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Seorang satpam bernama Warsito (42), mengaku kehilangan sosok jenderal bintang empat itu. Dia mengenal George Toisutta sejak 2011 silam.

Warsito mengatakan, sejak pensiun George menghabiskan masa tuanya di Jalan Jeruk Purut, Gang Al Ma'ruf No. 21E, Kelurahan Cilandak, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Dia tinggal bersama istri, Noeralam dan anak keduanya bernama Eva.

"Saya jaga di sini sudah 12 tahun. Sementara kenal beliau ketika pensiun," ucap Warsito saat ditemui Liputan6.com, Rabu (12/6/2019).

Selama itu, Warsito mengenang George Toisutta sebagai pribadi yang baik. Menurutnya, George sangat peduli dengan orang-orang disekitarnya.

"Setiap hari Jumat dan di bulan ramadan almarhum rutin menyumbang makanan," ucap Warsito.

"Begitu pun lebaran, almarhum suka memberi parsel. Terakhir Lebaran kemarin kasih 80 boks," sambungnya.

Yang paling teringat dibenak Warsito, almarhum sering memberikan nasihat bagi para perokok.

Warsito kerap kali diberi uang Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu setiap kali bertemu dengan George. Namun George selalu berpesan uangnya tidak boleh digunakan untuk membeli rokok.

"Almarhum melarang orang merokok di rumahnya. Aturan itu juga berlaku ke ajudan-ajudannya. Pokonya kalau ada yang merokok depan bapak pasti ditegur," terang dia.

Makanya, ketika mendengar kabar George tutup usia pada pukul 05.30 WIB tadi perasaan Warsito sangat sedih.

"Sedih banget. Bapak ini orangnya sangat ramah sama seorang orang. Biar pun kita cuma satpam," ucap dia.

Jenazah almarhum langsung dibawa ke Makassar usai disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sementara itu, pantauan Liputan6.com di lapangan, kediaman Almarhum sepi. Tak ada aktivitas yang terlihat di rumah tersebut.

Satu karangan bunga bertuliskan ungkapan belasungka berdiri di halaman rumah. Pengirimnya adalah Ketua DPD RI Oesman Sapta.

Jenderal TNI (Purn) George Toisutta mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 05.26 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Jenderal TNI (Purn) George Toisutta mendapatkan perawatan medis di RSPAD secara serius lantaran menderita sakit kanker usus.

Kepada seluruh satuan di TNI AD, Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto meminta untuk segera mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka cita.