Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Sebelum menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, pria yang kerap disapa Romi itu mengucapkan selamat atas berjalannya sidang gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga
"Selamat atas sidangnya buat Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang sekarang di MK sudah dimulai," ujar Romahurmuziy di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2019).
Advertisement
Romi berharap kedua kubu bisa saling menghormati apapun keputusan yang dibuat oleh Majelis Hakim MK nantinya. Menurutnya, apapun yang diputus oleh MK adalah yang terbaik.
"Apapun hasilnya itulah yang terbaik," kata dia.
Terkait dengan kondisi kesehatannya kini, Romi mengaku sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Romi sebelumnya sempat dibantarkan di RS Polri karena mengeluh sakit.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Temuan KPK Atas Kasus Romi
Sementara itu, KPK menemukan bahwa Romi tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Romi bermain di banyak daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.
Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Romahurmuziy dikatakan dibantu pihak internal Kemenag. KPK mengaku sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.
KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya di ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menemukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Romahurmuziy.Â
Advertisement