Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 150 personel pasukan gabungan Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan pelangi, terlihat sibuk bekerja membersihkan trotoar sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Rupanya, kegiatan bersih-bersih itu sebagai bentuk rangkaian menyambut hari jadi ke-492 Ibu Kota Jakarta.
Kepala Kecamatan Mampang Prapatan, Nasrudin Abu Bakar mengatakan kegiatan bersama antar PPSU ini akan terus dikerjakan hingga 22 Juni 2019, sebagai puncak HUT Jakarta.
Bentuk semarakan yang digalakan menurut Nasrudin yakni memasang umbul-umbul sepanjang jalan protokol Gatot Subroto. Oleh karena banyaknya gedung perkantoran di area tersebut, Nasrudin juga meminta kerjasama seluruh perkantoran turut serta meramaikan jelang hari perayaan HUT Jakarta dengan memasang umbul-umbul ataupun ornamen seperti lampion.
Advertisement
"Di sini (sepanjang jalan Gatot Subroto) kan gedung kantoran semua, hotel, mal, ya kita minta lah mereka pasang umbul-umbul juga, lampion. Biar meriah," kata Nasrudin saat memimpin apel PPSU se-Kecamatan Mampang di Museum Nasional Satria Mandala, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6/2019).
PPSU yang tergabung pada kegiatan bersih-bersih itu adalah pasukan Oranye bertugas membersihkan sampah, pasukan Biru bertugas membersihkan saluran air, pasukan Kuning bertugas merapihkan dan memperbaiki trotoar, pasukan Hijau bertugas membersihkan tanaman.
Tidak ketinggalan, pemadam kebakaran wilayah Jakarta Selatan ikut gabung kegiatan itu. Dengan menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran, tim mengulurkan selang untuk membantu pasukan oranye dan kuning, menyikat trotoar.
"Kegiatan (bersih-bersih) ini tidak hanya dilakukan di sini saja (Jalan Gatot Subroto) tapi nanti kelurahan-kelurahan juga mengerahkan masa melakukan bersih-bersih," ujarnya.
Tak Banyak Sampah
Entah karena masyarakat Jakarta masih belum sepenuhnya kembali usai mudik karena libur Lebaran, sampah-sampah plastik yang dikumpulkan pasukan oranye tidak terlalu banyak.
Begitu juga pasukan Biru saat membersihkan saluran air, ranting yang jatuh malah mendominasi sebagai sampah organik.
"Ranting semua, sedimennya malah enggak banyak," kata seorang petugas pasukan Biru.
Kegiatan bersih-bersih dilakukan pukul 07.15 WIB hingga 09.00 WIB.
"Biar enggak terlalu panas. Kendaraan juga semakin banyak kalau sampai siang," kata Nasrudin menyudahi.
Reporter: Yunita Amalia
Advertisement