AMPG Peringatkan Kadernya yang Desak Munas Golkar Dipercepat

Lewat Aplikasi SaksiKu, Ketum Golkar Pantau Perolehan Suara di TPS — Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Anggota DPR Aziz Zyamsudin, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus melakukan pemantauan Aplikasi Android SaksiKu untuk Saksi Partai Golkar di TPS pada Pemilu 2019, Jakarta, Selasa (16/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kader muda Golkar yang tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG), meminta agar partainya mempercepat Musyawarah Nasional (Munas). Salah satu inisiatornya adalah Abdul Aziz yang juga duduk sebagai Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Terkait hal ini, Ketua Umum AMPG yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda DPP Golkar, Ilham Permana angkat bicara terkait perilaku kadernya yang mendesak Munas Golkar dipercepat, serta adanya pergantian Ketum partai berlambang pohon beringin itu.

"Kami akan tindak sesuai dengan aturan organisasi, siapapun kader AMPG yang tidak satu garis dengan kebijakan Partai Golkar," ucap Ilham kepada Liputan6.com, Minggu (16/6/2019).

Menurut dia, PP AMPG diangkat dan disahkan DPP Partai Golkar, begitu pula berjenjang ke bawah. Oleh karenanya AMPG selalu loyal kepada Ketua Dewan Pembina AMPG yang notabene Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

"Dan kami sudah tegaskan kepada seluruh pengurus dan kader AMPG, jangan pernah membuat kebijakan berbeda dengan mengatasnamakan organisasi. Karena setiap keputusan dan kebijakan AMPG tetap diambil dan diputuskan melalui mekanisme organisasi yang benar," tegas Ilham.

Waketum bidang organisasi AMPG Mustafa M Radja menuturkan, sama sekali tidak dilarang dalam menyampaikan pandangan dan gagasan didalam membangun demokrasi baik kedalam maupun keluar.

"Hanya harus disadari dan taati rambu-rambu dari peraturan dan ketentuan-ketentuan organisasi," jelas Mustafa.

Dia pun mengingatkan, jika ingin bicara seperti Aziz, seharusnya jangan membawa atribut organisasi. Karena keputusan organisasi meski melalui tahapan yang ada.

"Tidak boleh berbicara atas nama organisasi yang tanpa lewat mekanisme, yang diatur dalam organisasi kita," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan setelah kegiatan istighosah akan ada renungan di Taman Makam Kalibata hari ini.

2 dari 2 halaman

Desakan BPPG

Sebelumnya, Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG), meminta agar partainya mempercepat Musyawarah Nasional (Munas), ikhwal memilih Ketua Umum yang baru. Pihaknya menilai, Golkar mengalami keterpurukan dan harus segera melakukan evaluasi menyeluruh.

Inisiator BPPG Abdul Aziz mengusulkan, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet sebagai pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu. Dia menilai ini sosok yang tepat.

Menurutnya, Bamsoet bersih dari potensi hukum, dan bisa diterima dan berkomunikasi antar partai lainnya, lantaran menjabat sebagai Ketua DPR RI.

"Benar (mendorong Bamsoet). Sosok yang berdedikasi bagi partai, bersih dari potensi hukum, dan diterima oleh lintas partai, karena beliau adalah Ketua DPR RI," jelas Aziz.