Fokus, Konawe - Banjir yang merendam dua desa di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, hingga hari Minggu masih belum surut. Ketinggian air rata-rata mencapai dua meter.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (17/6/2019), sejumlah warga hanya bisa mengungsi di depan rumah sambil berusaha mengamankan barang-barang mereka. Namun, ratusan warga korban banjir mengungsi.
Sementara itu, hingga Minggu sore, tercatat dua warga korban banjir meninggal dunia. Seorang di antaranya warga Desa Wonomandara yang diketahui telah menderita penyakit saat mengungsi dan sempat dirawat di Rumah Sakit Abunawas. Sedang seorang lainnya adalah bayi berusia 12 hari yang dilahirkan di tengah banjir di posko terisolir di Desa Wodowonafa.
Advertisement
"Setelah mendapat informasi, tim medsi langsung mengevakuasi dan menjemput untuk dibawa ke posko 2 ini," ucap kepala posko pengungsian Lalan Hendrawan.
Hingga Minggu sore posko pengungsian korban banjir yang menempati sebuah sekolah di Kecamatan Pondidaha ini misalnya, tercatat menampung 600 warga dari lima desa yang terendam banjir. Mereka mencoba bertahan meski beberapa warga dilaporkan mulai terserang berbagai penyakit.
Para pengungsi mengaku masih amat membutuhkan bantuan air bersih dan keperluab bayi seperti makanan dan popok.