Sukses

Alasan Penumpang Rebut dan Serang Sopir Bus Maut di Cipali

Kecelakaan bus Safari di Tol Cipali menyebabkan 12 orang meninggal dunia serta puluhan lainnya luka-luka.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi membuka penyebab kecelakaan bus Safari yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia di Tol Cipali. Menurut Kapolda, kecelakaan disebabkan sopir Bus Safari H-1469-CB diserang seorang penumpang.

"Dari keterangan seorang saksi, tiba-tiba saat sopir sedang menelepon dengan kenek, ada seseorang yang datang ke tempat sopir dan kemudian terjadilah kecelakaan (di Tol Cipali)," kata Kapolda Irjen Pol Rudy di Cirebon, Senin.

Rudy menuturkan, dari keterangan saksi itu pihaknya kemudian langsung mencari tahu orang yang melakukan penyerangan.

Dan setelah ditelusuri ada seorang laki-laki bernama Amsor (29), pekerjaan penjaga keamanan (security) di Jakarta yang mengaku telah menyerang sopir bus tersebut.

"Menurut keterangan Amsor, sopir dan kenek dari hasil pembicaraan telepon itu akan membunuh dia (Amsor)," ujar Rudy, seperti dikutip dari Antara.

Akibat serangan dari Amsor itu, kendaraan bus menyeberang ke arah berlawanan, yaitu dari jalur A atau arah Cirebon ke jalur B arah Jakarta.

Akibatnya, kecelakaan beruntun Cipali terjadi dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia serta puluhan lainnya luka-luka.

"Untuk rincian korbannya, yaitu enam orang penumpang Expander semua meninggal, tiga orang dari Innova dan tiga lainnya merupakan penumpang bus," tutur Rudy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Rebutan Kemudi Bus

Menurut Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Resort Majalengka Atik Suswanti, tabrakan di Tol Cipali tersebut berawal dari dugaan rebutan kemudi bus Safari oleh dua orang yang berakibat kendaraan hilang kendali.

Akibatnya, bus menabrak kendaraan Mitsubishi Xpander, Toyota Innova, serta truk di jalur dengan arah berlawanan.  

"Berdasarkan keterangan dari saudara Amsor (29 tahun), pekerjaan security di Kabupaten Cirebon. Di tengah perjalanan saudara Amsor memaksa sopir berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut, dan terjadi perdebatan dengan pengemudi, sehinggga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan. Selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," kata Atik dalam keterangan tertulisnya, Bandung, (17/6/2019).

Keterangan lainnya, Winda, salah seorang penumpang di bus Safari, mengaku di tengah perjalanan tiba-tiba melihat seorang penumpang yang diduga berusaha akan mengambil HP atau kendali sopir. Sehingga terjadi perdebatan dan mengakibatkan bus hilang kendali ke kanan.