Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menegaskan, Megawati Soekarnoputri akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Dalam Kongres PDIP mendatang, kata dia, Megawati akan jadi calon ketua umum secara aklamasi.
"Dan pasti kalau melihat potensi dan juga indikasi, karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Pramono menjelaskan, Megawati telah berhasil membuat partai berlambang banteng moncong putih ini terus berkembang pesat. Karena itu, Mega akan diminta kadernya untuk bersedia menjabat kembali sebagai Ketua Umum PDIP.
Advertisement
"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi sehingga dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi Ketua Umum," ungkapnya.
Meski Megawati akan menjabat ketua umum kembali, Pramono membenarkan bahwa nantinya akan ada jabatan baru di PDIP, yakni Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum. Pembahas posisi itu akan dilakukan dalam Kongres V PDIP nanti.
"Memang ada wacana apakah nanti ada Ketua Harian mapun Wakil Ketua Umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," ungkapnya.
Perubahan AD/ART
Tambahnya, untuk melahirkan kedua jabatan itu diperlukan adanya perubahan dalam AD dan ART partai. Pembahasan AD ART akan dimulai saat kongres berlangsung.
"AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai. Dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada Ketua Harian maupun Wakil Ketua Umum," ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet ini pun enggan mengungkap siapa calon kuat untuk menjabat Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum PDIP. Pramono haya menegaskan sudah ada beberapa nama calon kuat.
"Ya ada beberapa nama," tandasnya.
Reporter: Sania Mashabi
Advertisement