Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN, Sabtu (22/9/2019). Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana.
Dalam KTT ke-34 ini, Jokowi akan mendorong ASEAN untuk tetap bersatu dan kokoh dalam mensikapi situasi dunia serta perkembangan global yang sangat dinamis saat ini yang tentunya akan membawa pengaruh bagi kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga
"Salah satu upaya mensikapi situasi yang sangat dinamis ini, Presiden Jokowi akan mendorong agar negara-negara anggota ASEAN menyepakati Pandangan Bersama tentang konsep Indo-Pasifik ASEAN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan resminya, Sabtu (22/6/2019).
Advertisement
Mantan Walikota Solo ini menilai, konsep tersebut sangat penting untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara yang telah berlangsung dengan baik di tengah dinamika geopolitik yang berkembang cepat.
Jokowi juga akan mengingatkan komitmen terhadap penyelesaian negosiasi Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang penting ditingkatkan dalam merespons perkembangan ekonomi dunia.
"Isu lainnya yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi adalah isu Rakhine State," ucap Bey.
Â
Agenda Lain Jokowi
Selain menghadiri KTT ASEAN, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diagendakan memimpin KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Summit serta menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13.
"Presiden Jokowi juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan negara ASEAN," sambung Bey.
Usai menghadiri KTT, Jokowi dan rombongan akan langsung kembali ke Tanah Air. Rencananya, Jokowi Iriana, beserta rombongan akan tiba di Jakarta pada Minggu 23 Juni 2019 malam.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu berada di Bangkok, Thailand untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden.
Â
Â
Advertisement