Sukses

Malam Puncak HUT Jakarta Semakin Dipadati Pengunjung

Pengunjung sudah menyebar hingga ke jalan-jalan sekitar lokasi, seperti Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Malam puncak HUT ke-492 Jakarta terpantau semakin dipadati pengunjung. Terlihat pengunjung yang pada Sabtu sore, 21 Juni 2019 masih leluasa berlalu-lalang di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, hingga malam ini pengunjung sudah sulit untuk bergerak.

Pantauan Liputan6.com pukul 20.50 WIB di lokasi acara, pengunjung sudah menyebar hingga ke jalan-jalan sekitar lokasi, seperti Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengunjung nampak dengan antusias menikmati hiburan yang berada di panggung utama.

Terlihat pula beberapa layar dibentangkan di sekitar lokasi guna mengakomodir pengunjung yang tidak bisa melihat ke arah panggung.

Gedung Hotel Mandarin Oriental juga dijadikan layar raksasa yang merefleksikan gambar di atas panggung. Dengan proyeksi tersebut, para pengunjung tidak perlu menghadap ke arah panggung untuk menyaksikan pertunjukan.

Para pengunjung cukup melihat ke arah layar yang tersedia di sana ataupun ke arah Gedung Hotel Mandarin Oriental.

Terlihat, sebagian besar pengunjung tidak datang sendirian. Nampak mereka mengajak anak atau istri serta suaminya. Ada juga beberapa di antaranya yang membawa pasangan atau sahabat-sahabatnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Harapan Bagi Jakarta

Salah satu dari ribuan warga yang memadati Bundaran HI adalah Sugeng. Dia bersama istri dan kedua anaknya rela berdesak-desakan menyusuri Jalan Kebon Kacang, Tanahabang, Jakarta Pusat.

Sambil menggandeng anaknya, Sugeng mengungkapkan bahwa ia dan istrinya merasa antusias untuk hadir di acara HUT Jakarta.

"Penasaran mas ingin lihat acaranya, kan belum pernah diadakan sebelunya," ucap Sugeng, Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Meskipun Sugeng merasa Jakarta saat ini sudah lebih baik, dia berharap ke depannya Ibu Kota akan lebih baik lagi. Ia juga merasa kepemimpinan Jakarta di bawah Anies Baswedan menjadikan Jakarta lebih baik.

"Iya sudah lebih baik. Harapannya bisa lebih baik lagi. Kalau supaya tidak macet ndak mungkin ya, kan penduduknya saja banyak," kata Sugeng.

Asep juga berharap, Jakarta bisa berbenah lebih baik lagi. "Harapannya lebih baik lagi. Sekarang memang sudah lebih baik, dan semoga tidak banjir lah," harap Asep.

Warga lainnya, Khema juga menganggap bahwa Jakarta sudah lebih baik. Harapannya supaya di usia Jakarta yang semakin menua itu, Jakarta bisa terbebas dari bencana banjir.

"Karena daerah saya sering kena banjir ya harapan supaya ndak banjirlah. Sejauh ini sih sudah lebih baik, banjir-banjir sedikit," kata dia.