Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta generasi muda harus dapat bekerja cepat, terus berinovasi, dan berpikir out of the box. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Perwakilan Pemuda ASEAN di Hotel Athenee Thailand, Sabtu 22 Juni 2019.
"Saya ingin generasi muda ASEAN juga selalu menjadi agen perdamaian dan toleransi," ucap Jokowi dalam siaran pers dari Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Jokowi mengatakan, hal tersebut untuk mengantisipasi kondisi dunia yang penuh ketidakpastian. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin generasi menjadi bangsa pecundang dan mudah menyerah.
Advertisement
"Apakah kita akan menyerah dan ingin menjadi bangsa pecundang? Tentunya tidak. Oleh karena itu, pemuda, sebagai generasi penerus harus mempersiapkan diri dengan baik,” katanya.
Sementara itu, dalam KTT ASEAN ke-34 di Thailand, ada sejumlah isu yang akan diangkat mantan Walikota Solo itu. Jokowi akan mendorong ASEAN untuk tetap bersatu dan kokoh dalam mensikapi situasi dunia serta perkembangan global yang sangat dinamis saat ini yang tentunya akan membawa pengaruh bagi kawasan Asia Tenggara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sejumlah Agenda
Jokowi juga akan mengingatkan komitmen terhadap penyelesaian negosiasi Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang penting ditingkatkan dalam merespons perkembangan ekonomi dunia. Isu lainnya yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi adalah Rakhine State.
Selain menghadiri KTT ASEAN, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diagendakan memimpin KTT ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Summit serta menghadiri pertemuan Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Summit yang ke-13.
Advertisement