Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) non aktif, Puan Maharani tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra bergabung bersama pemerintah untuk membangun Indonesia. Namun, kata dia, gerakan itu harus diawali dengan silaturahmi terlebih dahulu.
"Saya rasa itu harus dimulai dengan silahturahmi toh sekarang ini kita sama-sama menghormati proses-proses yang ada," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menjelaskan, untuk membangun bangsa tentu perlu ada jalinan hubungan yang baik. Salah satunya melalui pertemuan atau silaturahmi.
Advertisement
"Dan setelah ini insya Allah kita akan lakukan silahturahmi-silaturahmi dalam rangka menuju bersama-sama membangun bangsa Indonesia bagaimana dimana ya harus ada good will niat baik dari kita semua bersama untuk mau membangun bangsa ini bersama dulu," ungkapnya.
Pantas Ditawari Koalisi
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindra merupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.
"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, JakartaPusat, Senin (24/6/2019).
Menurut Arsul, beberapa partai di Koalisi Indonesia Kerja memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra. Sebab dianggap partai pimpinan Prabowo Subianto itu bersikap gentle dalam kontestasi Pemilu ini.
Â
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement