Liputan6.com, Jakarta - Aparat keamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mengamankan seorang perempuan berbaju merah muda. Dia dicurigai karena berjalan di sekitar MK sambil membawa tas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, perempuan tersebut diduga depresi. Sebab, dia berteriak ketika diamankan dan dibawa ke posko pengamanan.
"Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami gangguan, seperti stres," kata Dedi di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Advertisement
Kendati begitu, pihak kepolisian akan tetap mencatat identitasnya serta menghubungi keluarganya.
"Ya, tetap kami periksa. Artinya kami tidak boleh meremehkan sesuatu yang mencurigakan. Kami catat identitasnya, kami fasilitasi untuk dirawat di rumah sakit, untuk (cek) kejiwaannya,” tuturnya.
Identitas perempuan tersebut diketahui bernama Prihatini Suwandini Sari (43) dan bertempat tinggal di kawasan Jakarta Utara.
Pada pukul 10.00 WIB, wanita tersebut berjalan di sekitar Gedung MK. Karena merasa curiga, aparat keamanan pun mendatangi serta memanggil perempuan tersebut.
Mendengar panggilan dari para petugas, dia pun menyeberang dan dua orang polisi tidak berseragam mendatangi dirinya. Tidak lama setelah itu, perempuan yang diketahui sebagai ibu rumah tangga tersebut pun histeris dan segera dibawa ke Posko Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.