Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin langsung bertolak ke kampung halamannya di Banten setelah Mahkamah konstitusi (MK) memutuskan gugatan sengketa Pilpres 2019.
Di Banten, Ma'ruf Amin akan menerima beberapa tamu sepanjang hari ini, Jumat (28/6/20190.
Baca Juga
Tercatat pukul 09.00 WIB, Ma'ruf diagendakan bertemu Menhan Ryamizard Ryacudu di ruangan tamu Rumah Besar Pondok Pesantren Tanara.
Advertisement
Sebelumnya, pada pukul 08.00 WIB, sang Mustasyar PBNU diketahui telah meresmikan sebuah gedung baru untuk madrasahnya yang berlokasi di samping Masjid Penata.
Usai ibadah salat Jumat, nantinya Ma'ruf akan kembali menerima sejumlah tamu yang dikondisikan 15 menit pertiap tamunya hingga pukul 14.00 WIB.
"Kemudian Abah (saapan karib Ma'ruf) dijadwalkan hadir dalam acara Perencanaan Wisata Religi Banten dengan Kemenpar masih di Ponpes Tanara lokasinya," demikian yang tertulis dalam agenda resmi, Jumat (26/7/2019).
Terakhir, pada pukul 20.00 WIB hingga selesai, Ma'ruf Amin akan menghadiri Haul Syeikh Nawawi di Aula Besar Ponpes Tanara hingga pukul 23.00 WIB, sebelum kembali ke kediamannya untuk beristirahat.
Sehari sebelumnya, Ma'ruf bersama capres Joko Widodo memberikan pernyataan pers bersama, terkait hasil putusan Mahkamah Konstitusi.
Diketahui, Jokowi menjemput Ma'ruf di Situbondo sebelum bertolak ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta untuk menghadiri agenda kenegaraan di Jepang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ditetapkan KPU Minggu Sore
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengharapkan kedua pasangan capres-cawapres, baik Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi dapat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, (30/6/2019).
"Kami harapkan kedua paslon dapat hadiri penetapan pasangan calon terpilih," kata Ketua KPU, Arief Budiman saat konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam.
Selain kedua pasangan capres-cawapres, kata dia, pihaknya juga mengundang partai politik peserta Pemilu 2019.
"Kami juga akan berikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk memberikan sambutannya pada acara tersebut dan diberikan kesempatan konferensi pers. Kami harapkan kedua paslon bisa konferensi pers bersama. Mudah-mudahan kedua paslon punya waktu cukup," kata Arief seperti dikutip dari Antara.
Â
Advertisement