Liputan6.com, Jakarta - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dari Polri memiliki integritas yang tinggi.
Hal itu, menurut Dedi berdasarkan penilaian yang dilakukan internal Polri terhadap nama-nama yang akan maju capim KPK tersebut.
"Orang-orang yang nanti terpilih ada persyaratan fundamental di Pansel itu adalah nilai yang tertinggi apa? Nilai yang tertinggi adalah integritas. Artinya dia sudah lolos assessment dengan nilai integritas," kata Dedi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).
Advertisement
Dedi melanjutkan, di internal Polri sendiri, bagi anggota yang menjabat Pati otomatis memiliki nilai asesmen yang mumpuni. Untuk jabatan selevel Eselon Dua A saja, mesti mendapatkan nilai asesmen komponen integritas empat dari maksimal enam.
"Kalau di polisi ini untuk menduduki jabatan Eselon 2A nilai integritas harus 4. Di bawah 4 maka dia akan terseleksi mana yang terbaik," ucap Dedi.
Dedi juga menyampaikan bahwa asesmen yang dilakukan pihaknya memiliki tingkat akurasi tinggi dibandingkan tes psikologi.
"Asesmen itu ya tingkat akurasinya lebih tinggi dibanding tes psikologi. Kalau psikologi 50-60% kalau asesmen tingkat akurat 70-75% artinya tingkat keakuratan sudah sangat tinggi kalau asesmen," pukasnya.
Maka, menurut Dedi para Pati Polri sudah tidak diragukan lagi integritas untuk menyalonkan diri sebagai Capim KPK.
"Kalau sudah nilai integritas 4 sudah ekselen, kalau kuliah sudah cumlaude," katanya.