Sukses

PKS: Menjadi Oposisi Pilihan yang Mulia

Menurut Mardani, berada di dalam maupun luar pemerintahan sama-sama memiliki tujuan yang mulia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tak mempermasalahkan apabila partainya kembali menjadi oposisi pada periode 2019-2024.

Menurut Mardani, berada di dalam maupun luar pemerintahan sama-sama memiliki tujuan yang mulia.

"PKS kayanya nyaman saja di dalam atau di luar (pemerintahan). Kan menjadi oposisi pilihan yang mulia untuk menghadirkan check and balance system," kata Mardani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Mardani mengaku, partainya memang belum menentukan arah politik usai pilpres. Menurut Mardani, apapun hasilnya, PKS akan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Tentu itu putusannya Majelis Syuro nanti," ucap Mardani.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Saran untuk Jokowi

Di sisi lain, Mardani memberikan sejumlah saran kepada Jokowi dalam menyusun kabinet pada periode 2019-2024. Ia berharap, menteri kabinet Jokowi bisa diisi oleh anak-anak muda, perempuan, dan difabel.

"Berikan prioritas kepada anak muda, perempuan, difabel, dan dari daerah tertinggal. Mereka punya hak karena kita sedang saat suasana yang dinamis saat keterwakilan itu ada," ucap Mardani.

Selain itu, Mardani juga berharap Jokowi bisa menyerahkan kabinet pada orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya, baik tokoh partai politik atau profesional.

"Menurut saya, serahkan kepada orang-orang yang selama ini sudah ada, kalau ada di luar parpol ya ambil. Di dalam parpol juga baik, saya tidak mengatakan parpol itu kumpulan para mafia, tidak. Tapi ada orang-orang baik, monggo," ungkapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com