Sukses

Gerindra Ancam Tempuh Jalur Hukum Pembuatan KTP Atasnamakan Prabowo

Dasco mengimbau seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apapun berbau Prabowo lebih dahulu meminta izin.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi beredarnya Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandi. Dasco menegaskan, pembuatan KTP itu diluar sepengetahuan Prabowo Subianto.

"Pembuatan KTP PS ini diluar pengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo, seolah-olah resmi dari Pak Prabowo," kata Dasco dalam keterangannya, Rabu (3/7).

Oleh karena itu, Dasco mengimbau seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apapun berbau Prabowo lebih dahulu meminta izin. Mengingat, efek yang ditimbulkan bisa berakibat terhadap nama baik Prabowo.

"Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkan hukum yang diperlukan untuk itu," tukas eks direktur hukum dan advokasi BPN Prabowo-Sandi itu.

Sebuah pesan berantai berisi ajakan mencetak 'Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandiaga Uno beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam pesan yang beredar, ajakan untuk mencetak kartu identitas itu ditujukan sebagai kenang-kenangan bagi para pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

 

2 dari 2 halaman

Bayar Rp 45 Ribu

Menurut pesan tersebut, untuk mendapatkan KTP-PS ini tidak lah gratis. Peminat diwajibkan menyetor dana sebesar Rp 45 ribu.

Lokasi pembuatan berada di sekitaran Asrama Patwal Polri Prabowo Subianto, atau di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Gunung Batu No.87, Bojong Koneng Hambalang. Kepada peminat, mereka juga diminta mengirimkan identitas diri berupa nama dan foto ke alamat sekretariat.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com