Sukses

Romo Benny: Kabinet Baru Harus Fokus Pada Pertumbuhan Ekonomi

Romo Benny berharap para menteri kabinet periode 2019-2024, bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo menyambut baik terpilihnya Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Ia pun berpesan kepada Jokowi memilih menteri yang bisa membumikan Pancasila. Menurut Romo Benny, Indonesia saat ini memiliki tantangan kompleks. Satu di antaranya tentang merawat keberagaman dan kerukunan warganya.

"Menteri (harus) memiliki kecakapan sesuai dengan bidangnya," kata Romo Benny saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu 3 Juli 2019.

Bukan hanya itu, bagi Romo Benny, yang terpenting Pancasila harus dijadikan acuan bagi setiap kebijakan dalam kabinet Jokowi periode selanjutnya.

"Pancasila (mesti) menjadi acuan kebijakan publik dalam mewujudkan keadilan sosial," pinta Romo Benny.

Diharapkan pula, para menteri kabinet periode 2019-2024, bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Menurut Romo Benny, peningkatan ekonomi juga menjadi tantangan yang besar bagi Indonesia.

Meski demikian, ia mengingatkan kepada para menteri untuk tidak melupakan aplikasi akan nilai-nilai Pancasila.

"Kabinet ke depan harus fokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi. Ini solusi terhadap masalah kita hadapi saat ini adalah bagaimana ideologi Pancasila mampu memberikan arah kebijakan dalam tata kelola pemerintahan," tutup Romo Benny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dibahas Pertengahan Juli

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi akan mulai membahas kabinet periode selanjutnya pada Juli 2019.

Menurut dia, biasanya pembahasan kabinet dibicarakan empat mata oleh Jokowi dengan para ketum parpol pengusung.

"Kabinet kalau seramai ini enggak mungkin. Kabinet pasti empat mata sama saya, kalau seramai ini enggak mungkin dibahas. Beliau (Presiden Jokowi) bilang akan ada pembicaraan (kabinet) sekitar pertengahan Juli," kata pria yang diakrab Cak Imin sebelum bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.

Cak Imin mengaku, belum mengetahui berapa kader PKB yang akan menduduki kursi menteri di kabinet selanjutnya. Dia menyebut, telah menyodorkan beberapa nama kader PKB kepada Jokowi.

"Ya berdoa sebanyak-banyaknya pasti. Kami ngusulin (kader PKB) juga banyak tapi yang diterima belum tentu berapa. Usulin 10 (nama) minimal lah," ujarnya.