Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mohammad Tsani Annafari turut mendaftarkan diri untuk menjadi calon pimpinan lembaga antirasuah. Tsani daftar Capim KPK dengan menyerahkan berkas ke Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (4/7/2019) pukul 11.00 WIB.
Tsani mengaku mendaftar sebagai capim lantaran mendapat dukungan dari rekan-rekan, pegawai, dan pimpinan KPK. Dia merasa dukungan dan aspirasi tersebut perlu dihormati.
"Juga ini sebenarnya bentuk kecintaan kita kepada KPK, karena memang kita kalau bisa memberikan yang terbaik untuk KPK, itu yang kita lakukan," kata Tsani usai mendaftar Capim KPK.
Advertisement
Menurut dia, masalah di KPK sejatinya dari waktu ke waktu tak lepas dari melawan koruptor. Tsani berharap dapat menekan angka korupsi sehingga KPK nantinya akan dapat memberikan pertumbuhan ekonomiu untuk kemajuan Indonesia.
"Kemarin kita sama-sama menghadapi (kasus) yang high profile dengan dinamika korupsi yang begitu rupa dan tentu dampaknya bisa kita rasakan. Mudah-mudahan ke depan semakin sedikit koruptor, semakin banyak kegiatan pencegahan yang bisa kita lakukan," jelas dia.
Sebelum Tsani, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan telah terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai Capim KPK. Tak hanya itu, dua komisioner KPK periode 2019-2024 juga kembali maju.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sudah Ada 205 Pendaftar
Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih mengatakan hingga Kamis pagi ini, total ada 205 orang yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi komisioner lembaga antirasuah. Adapun dua diantaranya, berasal dari unsur Pimpinan KPK periode 2015-2019.
"Sampai pagi ini ada 205 pendaftar, 2 Komisioner KPK," kata Yenti saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).
Kendati begitu, dia enggan mengungapkan siapa sosok dua komisioner KPK saat ini yang kembali maju lagi menjadi pimpinan. Selain komisioner KPK, para calon juga berasal dari unsur polri, jaksa-hakim, hingga advokat.
"Pengacara 43 orang, akademisi 40 orang, swasta 20 orang, jaksa/hakim 13 orang, Polri 9 orang, auditor 3 orang. Sisanya berasal dari berbagai latar belakang," jelas Yenti.
Menurut dia, jumlah pendaftar masih akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran, Kamis (4/7/2019), pukul 16.00 WIB. Terkait apakah pendaftaran capim KPK akan diperpanjang atau tidak, Yenti menyebut pihaknya masih mempertimbangkan.
Advertisement