Sukses

Polri: Jamaah Islamiyah Bangun Dasar Perekonomian dari Hasil Kelapa Sawit

Polri mengungkap, kelompok Jamaah Islamiyah sedang membangun kekuatan baru untuk membangun negara khilafah.

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengungkap, kelompok Jamaah Islamiyah (JI) sedang membangun kekuatan baru. Oleh karena itu, Polri bertindak tegas.

Terakhir, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu terduga teroris berinisal SA (51) di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu 3 Juli 2019.

"Organisasi JI ini perlu disampaikan ini sedang membangun kekuatan, sedang membangun basic ekonomi," kata Dedi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

Dedi menjelaskan, basic ekonomi Jamaah Islamiyah dibangun dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang berada di luar Pulau Jawa.

"Basic ekonomi yang dia bangun, dia mengembangkan kebun kelapa sawit, ini sedang didalami, ada di beberapa titik di Sumatera dan Kalimantan sedang didalami," ujar Dedi.

Saat ini, Densus masih terus melakukan pendalaman terhadap SA dan juga terkait perkebunan kelapa sawit.

"Ini kalau sudah clear pemeriksaan dan penangkapan-penangkapan JI sudah clear oleh Densus 88 nanti akan kita sampaikan," ujar Dedi.

Dalam hal ini, Densus tak ingin terburu-buru dalam mengambil kesimpulan soal peran SA. Yang pasti, SA berkaitan dengan donator dari kelompok teroris Jamaah Islamiyah.

"Yang jelas dia ada keterkaitan dengan itu (donator), nanti akan disampaikan perannya dia ya. Bagaimana dia mengembangkan basic ekonominya," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Bangun Negara Khilafah

Selain itu, jenderal bintang satu ini pun mengungkapkan, tujuan membangun kekuatan atau basic ekonomi. Karena ingin membentuk negara khilafah.

"Kalau dia sudah kuat tujuan akhirnya dia adalah pembentukan negara khilafah ya," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris berinisial SA (51) warga Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.

SA yang kesehariannya merupakan pengusaha kulit tersebut ditangkap saat keluar dari lingkungan pabrik kulit dengan mengendarai sepeda motor di Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan, Magetan.

"Memang benar tadi ada penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 dari Mabes Polri. Polres Magetan tadi dihubungi oleh tim Desus sekitar pukul 13.30 WIB. Kami langsung ke lokasi dan bertugas mengamankan agar proses penangkapan tidak terganggu," ujar Wakil Kepala Polres Magetan Kompol Djumadi, Kamis (4/7/2019).

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.