Liputan6.com, Jakarta - Beberapa calon Legislatif (Caleg) yang gagal di Pemilu 2019 mulai mencari pekerjaan baru. Mereka mencoba peruntungan menjadi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024.
Berdasarkan data yang diterima merdeka.com, ada beberapa nama caleg gagal yang mendaftar sebagai anggota BPK. Di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Politikus Partai PPP Akhmad Mukowam, Politikus PAN Tjatur Sapto Eddy, Politikus Partai Golkar Ahmadi Noor Supit dan Ruslan Abdul Gani.
Disusul PDIP ada Daniel Lumban Tobing serta PKB ada Haryo Budi Wibowo.
Advertisement
Kemudian Politikus Gerindra lainnya adalah Pius Lustrilanang, Wilgo Zainar dan Haerul Saleh. Nama Ferry Juliantono sempat ada dalam daftar namun dia menarik berkasnya. Belum diketahui apa alasan Ferry menarik berkasnya.
Selain caleg gagal, daftar Calon Anggota BPK juga masih diwarnai oleh sosok lama yang pernah menjabat sebagai anggota BPK. Di antaranya adalah Haris Azhar Azis dan Achsanul Qosasih.
Para calon ini nantinya akan diseleksi oleh Komisi XI DPR. Mulai dari seleksi berkas hingga uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Fenomena banyaknya politikus mendaftarkan diri sebagai anggota BPK bukanlah hal baru. Beberapa tahun sebelumnya kejadian seperti ini juga kerap terjadi.