Sukses

Bagus Pimpin DPR, Bamsoet Dinilai Layak Maju Calon Ketum Golkar

Lucius mengatakan Bamsoet layak maju sebagai calon Ketua Umum Golkar berkat konsistensinya menjadi Ketua DPR RI.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Formappi, Lucius Karus menilai Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) layak untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar saat musyawarah nasional (Munas) Golkar tahun 2019.

“Saya kira lebih banyak internal Golkar. Kalau soal layak atau tidak layak, saya kira dia sebagai kader Golkar ya layak-layak saja. Cuma kan kita tidak tahu mekanisme internal Golkar seperti apa sekarang ini,” kata Lucius saat dihubungi wartawan, Jumat 5 Juli 2019.

Lucius mengatakan Bamsoet layak maju sebagai calon Ketua Umum Golkar berkat konsistensinya menjadi Ketua DPR RI, karena cukup bagus dalam mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan di parlemen.

“Saya kira sih cukup konsisten dia dalam mengkoordinasi pekerjaan-pekerjaan DPR, ada upaya untuk kemudian mengejar target-target legislasi,” ujarnya.

Memang, Lucius mengatakan sementara belum banyak terlihat hasilnya karena Bamsoet memang menjadi Ketua DPR RI waktunya cukup terbatas untuk bisa merubah banyak hal di bidang legislasi. Namun, Bamsoet konsisten untuk membuat perencanaan legislasi dalam jumlah terbatas.

“Dia sudah rutin atau konsisten buat perencanaan legislasi dalam jumlah yang terbatas, membuat target lebih realistis. Saya kira itu sudah cukup bagus dilakukan Bamsoet, walaupun waktu untuk membuktikan kepiawaiannya memimpin memang belum terlihat karena waktunya juga terbatas,” tandasnya.

2 dari 2 halaman

Tentukan Waktu Munas

Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet)  akan segera bertemu Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk membicarakan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas). 

Ketua DPR itu telah menyatakan siap bersaing sebagai calon ketua umum bersaing dengan Airlangga Hartarto.

"Iya, kan kita rapat pleno pun belum, bagaimana kita maju Munas," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).

Bamsoet menilai, Munas tidak harus diselenggarakan Desember. Keputusan tanggal penyelenggaraan Munas, kata dia, harus disepakati melalui mekanisme rapat pleno.

"Karena Desember juga tidak bisa, karena jadwal Munas gak bisa ditentukan oleh orang per orang. Bukan oleh saya atau oleh siapa pun, ditentukan oleh kesepakatan di rapat pleno," kata Bamsoet.

Pertemuan dengan Airlangga itu juga untuk mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum.

Besok malam, Bamsoet akan menemui senior partai Golkar Syarif Budisutarjo dan Fadel Muhammad.

"Kita akan upayakan secepatnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita diterima dengan Pak Airlangga untuk menyampaikan niat," kata Bamsoet.

Video Terkini