Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran perumahan penduduk di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/7/2019).
Sebelumnya, kebaran yang melanda RT 7 RW 1, Cipinang Besar pada Sabtu (6/7/2019) menyebabkan 26 rumah ludes terbakar dan 147 warga harus mengungsi di tenda darurat SD Cipinang Besar Selatan.
"Alhamdulillah tim pemadam kebakaran kita respon cepat berpacu dengan waktu, kira-kira 30 menit api sudah bisa dipadamkan. Artinya respon cepat tim pemadam kebakaran berhasil mencegah api meluas sehingga meskipun musibah ini tidak kita harapkan, tapi bisa terisolasi dan tidak meluas," jelas Anies di lokasi.
Advertisement
Anies menjamin, semua pengungsi yang terdiri dari 47 kepala keluarga dan 147 jiwa yang sementara menempati tempat pengungsian di sekolah akan disipakan seluruh fasilitas serta dipenuhi kebutuhan dasarnya.
"Seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terpenuhi, makanan 24 jam ada, untuk anak-anak kita siapkan kebutuhan mereka untuk sekolah, sehingga nanti tanggal 15 saat mereka mulai sekolah tidak ada masalah kebutuhannya, dan orang tua mendaatkan pelayanan kesehatan," paparnya.
Anies pun turut mengapresiasi kinerja dari tim pemadam kebakaran, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta yang dinilaiya telah bertindak cepat mengisolasi api.
Begitu juga dengan kerja dari tim dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang responsif untuk membantu pengungsi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sedia Posko Pengaduan
Selain itu, Dinas Dukcapil Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan posko pengaduan dan kepengurusan surat-surat beharga yang hilang atau terbakar di lokasi kejadian. Sehingga, seluruh korban dapat terjamin kepemilikan dokumennya.
Anies menyatakan, guna mencegah kejadian terulang di lokasi lain di Jakarta, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan operasi pengecekan. Terutama untuk saluran listrik di kampung-kampung yang menjadi penyebab umum terjadinya kebakaran.
"Kita sekarang ada operasi pengecekan utamanya saluran listrik, jadi pada semua kampung kita lakukan inspeksi apakah ada jaringan listrik yang beresiko, saya pesan bagi rumah-rumah agar tak memberikan beban yang terlalu besar pada sambungan listrik yang tidak sesuai,” dia mengakhiri.
Advertisement